Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

70 Orang Ditangkap Saat Penggerebekan Sabung Ayam di Bekasi, Lokasi Berkamuflase Jadi Kandang Kuda

Polda Metro Jaya menangkap 70 orang saat menggerebek arena judi sabung ayam di di Jalan Legok, Jatiasih, Kota Bekasi

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in 70 Orang Ditangkap Saat Penggerebekan Sabung Ayam di Bekasi, Lokasi Berkamuflase Jadi Kandang Kuda
Ricardo ARDUENGO / AFP
ILUSTRASI Sabung ayam - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 70 orang saat menggerebek arena judi sabung ayam di di Jalan Legok, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (21/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 70 orang saat menggerebek arena judi sabung ayam di di Jalan Legok, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (21/7/2024).

Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra mengatakan penggerebekan ini dilakukan berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat.

"Kami temukan ada beberapa orang, sekitar 70 orang kami amankan, berikut dengan barang bukti yang lain, ada ayam ada jam, ada papan untuk nulis yan6 tanding menang kalah siapa, termasuk penyelenggaranya siapa," kata Bara kepada wartawan, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Kepala Desa di Toraja Utara Terlibat Judi Sabung Ayam Beromzet Rp 1 Miliar, Kini Ditangkap Polisi

Adapun Bara mengatakan arena tersebut sudah beroperasi kurang lebih selama satu bulan terakhir yang biasa beraktivitas pada hari Senin, Sabtu dan Minggu.

"Ada dua jenis taruhannya, yang pertama pemain dengan pemain, pemain itulah yang diakomodir penyelenggara," ucapnya.

"Pemain itu pemilik ayam, yang ngadu. Penonton jadi pemasang. Jadi kalau menang, jatahnya buat si pemain," sambungnya.

BERITA TERKAIT

Bara juga membeberkan penyelenggara judi sabung ayam ini sengaja menutupi lokasi dengan seng, sehingga aktivitas di dalam arena tak diketahui.

Selain itu, Bara turut mengungkapkan penyelenggara juga sengaja memasang sejumlah piala di dalam arena sebagai bentuk kamuflase.

"(Piala) itu buat kamuflase aja, karena nggak ada kejuaraan sabung ayam," ujarnya.

Selain itu, arena tersebut juga dikamuflasekan menjadi kandang kuda untuk menghilangkan kecurigaan polisi.

Baca juga: Polres Purworejo hingga Polsek Kutoarjo Bagi-bagi Tugas Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam

"Bagian depannya itu ada kandang kuda, terus lokasinya ditutup pakai seng. Jadi kalau dari luar orang tahunya kandang kuda, karena di situ ada kuda," ungkapnya.

Bara turut mengungkapkan dalam pelaksanaan judi sabung ayam itu, biasanya penyelenggara mendapat komisi 10 persen dari uang kemenangan para pemain.

Sedangkan untuk angka taruhan yang dipasang para pemain, jumlahnya bervariatif. Angka taruhan itu, kata Bara, juga terpampang pada sebuah tabel yang dipasang di dalam arena.

Baca juga: Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Situbondo, Para Pelaku Kabur, Polisi Sita 3 Motor & 7 Ekor Ayam

"Di tabelnya itu ada macam-macam, pokoknya total misalkan satu pertandingan itu ada total nya Rp 1,2 juta ada yang Rp 5 juta, jadi memang variatif. Kalau menang, panitia itu dapat 10 persen," ucap Bara.

Lebih lanjut, Bara menuturkan saat ini 70 orang yang diamankan itu masih dilakukan proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

"Ya (selain pemain) ada penonton, penyelenggara, nanti kami akan periksa lebih lanjut di Polda," ucapnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas