Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4.300 Anak di Jakarta Barat Terlibat Judi Online, Total Transaksi Mencapai Rp 9 Miliar

Sebanyak 197.094 anak-anak usia kurang dari 11-19 tahun di Indonesia yang ikut bermain judi online dengan transaksi yang mencapai Rp 293,4 miliar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4.300 Anak di Jakarta Barat Terlibat Judi Online, Total Transaksi Mencapai Rp 9 Miliar
tribunnews.com
Ilustrasi judi online - Jakarta Barat menjadi wilayah paling banyak keterlibatan anak-anak bertransaksi judi online. Tercatat sebanyak 4.300 anak di wilayah Jakarta Barat terlibat judi online. 

Total frekuensi transaksi yang dilakukan 45 ribu dengan perputaran yang mencapai Rp 7,9 miliar.

Anak-anak berusia 17-19 tahun yang terlibat judi online jumlahnya lebih banyak lagi, total terdapat 191.380 anak yang terlibat.

Jumlah perputaran uangnya juga lebih banyak, yakni mencapai Rp 282 miliar dengan frekuensi transaksi 2,1 juta.

Dari hampir 200 ribu anak yang terlibat judi online itu, Jawa Barat memiliki angka tertinggi untuk transaksi judi online oleh anak-anak.

Jumlahnya sekitar 41.000 anak dengan total transaksi mencapai Rp 49,8 miliar dan frekuensi transaksi sebanyak 459.000 kali.

PPATK Punya Data Nama & Alamat Anak

Tak hanya data sampai pada tingkat kecamatan, PPATK mengakui mengetahui data anak-anak yang terlibat judi online hingga nama serta alamat tinggalnya.  

Hal tersebut dapat terlacak dari data transfer rekening induk yang diduga kuat oleh PPATK terlibat judi online.

Berita Rekomendasi

"Rekening induknya kita lihat, yang kita duga kuat ini terkait dengan judi online, bandar dan segala macam, baru dari situ kita tahu siapa saja yang mentransfer, lalu kita pilah yang terkait dengan anak-anak," ujar ketua PPATK.

Ivan mengatakan kepolisian sudah mengusut pada alamat-alamat yang ditemukan oleh PPATK.

Baca juga: Kepala PPATK: Anak-anak di Jawa Barat Paling Banyak Terjerat Judi Online, Transaksinya Rp49,8 Miliar

"Penanganan sudah sampai ke pihak-pihak yang bersangkutan. Kepolisian berdasarkan rapat Satgas judi online terakhir sudah turun ke alamat-alamat yang ada dari hasil analisis maupun di dalam data yang PPATK berikan dan koordinasikan," tutur Ivan.

Ia pun mewanti-wanti agar urusan judi online harus dijaga alias diawasi.

"Bila tidak dijaga, maka magnitude-nya akan semakin besar. Kami menemukan luar biasa banyak transaksi yang terkait dengan anak-anak yang melakukan judi online, itu (anak) bisa by concern atau keinginan dia sendiri, terkoneksi online game, atau data anak itu digunakan dengan rekening fiktif, dengan kepentingan judi online," kata Ivan.

Jutaan Konten Perjudian Telah Diputus

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya secara internal terus bergerak dalam memberantas judi online.

Menurut Budi Arie, jutaan konten perjudian telah diputus oleh Kemenkominfo.  

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas