Pemilik Daycare Wensen School Bungkam dan Tidak Meminta Maaf: Kini Dibantarkan ke RS Polri
Polisi akan membantarkan pemilik daycare Wensen School, Meita Irianty yang menjadi tersangka penganiayaan balita
Editor: Erik S
Berondongan pertanyaan yang dilemparkan oleh awak media soal perbuatannya ia abaikan. Selama lebih dari satu menit, Meita terus-menerus diam meski Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana sudah memintanya untuk bicara.
Tak ucapkan permintaan maaf
Selain enggan bicara soal kasusnya, Meita juga tak mengucapkan permintaan maaf. Meskipun sudah disinggung untuk meminta maaf, Meita tetap memilih diam.
"Ada yang mau disampaikan, Mbak? Permohonan maaf atau seperti apa? Minta maaf minimal, Mbak," cecar awak media.
Berulang kali disinggung untuk meminta maaf, Meita tetap tak mengucapkan permintaan maaf sampai ia meninggalkan awak media.
Mengaku khilaf
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengungkapkan, Meita mengaku khilaf atas penganiayaan yang dilakukannya kepada MK dan HW.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok, KemenPPPA Pastikan Korban Dapat Pendampingan Psikologis
“Jadi, kalau motif sementara, kami sudah tanyakan, yang bersangkutan menyatakan khilaf,” ungkap Arya dalam jumpa pers, Kamis.
Meski begitu, penyidik masih mendalami motif lain Meita menganiaya korban.
“Kami akan dalami saat pemeriksaan, termasuk nanti yang bersangkutan akan kami periksa dari psikologinya,” ujar Arya.
Diberitakan sebelumnya, Meita diduga menganiaya balita berinisial MK yang dititipkan di daycare miliknya pada Senin (10/7/2024).
Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, MK saat itu sedang bersama bocah lainnya di salah satu ruangan sambil menangis. (Tribun Depok/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Ini Alasan Meita Irianty Pelaku Penganiayaan Anak di Cimanggis Dibantarkan ke Rumah Sakit Kramatjati