Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengamen berinisial JF menderita luka-luka setelah melawan perampok yang akan mengambil tasnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

"Pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024 pukul 04.00 WIB telah terjadi penganiayaan, dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).

Ade Ary menjelaskan berdasarkan keterangan saksi yang merupakan teman korban, saat itu korban hendak pulang setelah mengamen.

Baca juga: WNI Jadi Korban Perampokan di Jepang, Komplotan Pelaku Bicara Menggunakan Bahasa Indonesia

"Korban pulang mengamen, ketika mau menuju pulang ke rumah, di tengah jalan tiba-tiba diadang oleh satu orang yang tidak dikenal memakai sepeda motor," jelasnya.

Saat itu, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis badik dan hendak mengambil tas yang dibawa oleh korban.

Namun saat itu korban tidak menyerahkan tasnya.

Akibatnya korban ditusuk oleh pelaku dan mengenai bagian leher bagian kiri.

"Kemudian korban melawan dengan mengambil batu di tempat tersebut. Sebelum korban mengambil batu, (korban) langsung ditusuk kembali di bagian tangan sebelah kiri," tuturnya.

Setelahnya, pelaku melarikan diri setelah korban mendapatkan batu untuk melawan kala itu.

"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka pada leher dan tangan," tuturnya.

Ade Ary melanjutkan, saat ini penyidik Polsek Metro Kembangan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dalam kasus tersebut.

"Ditangani Polsek Metro Kembangan," ujarnya.