Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar dan PSI Desak Pemda Alokasikan Anggaran untuk Program Makan Gratis, Ini Jawaban Heru Budi

Pj Gubernur DKI Jakarta mengatakan Pemprov akan terlebih dahulu melihat ketersediaan APBD terkait program makan siang gratis.

Editor: Erik S
zoom-in Golkar dan PSI Desak Pemda Alokasikan Anggaran untuk Program Makan Gratis, Ini Jawaban Heru Budi
Kompas.com/Firda Janati
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal protes warga DKI Jakarta terkait jam operasional Monumen Nasional (Monas) saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024). 

Ia pun mengaku prihatin dengan munculnya fenomena ini, apalagi belakang viral di media sosial anak-anak melakukan cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Fenomena ini pun dibenarkan oleh pihak RSCM yang menyebut saat ini kurang lebih ada 60 anak secara rutin melakukan cuci darah.

Baca juga: Simpang Siur Anggaran Makan Siang Gratis Rp7.500 hingga Rp15.000 per Porsi, Ini Reaksi Tim Prabowo

Baco menyebut, Pemprov DKI harus segera mengambil tindakan nyata untuk mencegah semakin meluasnya fenomena ini.

“Fenomena ‘bocil’ mengidap diabetes-gagal ginjal pada anak akibat pola hidup yang tidak sehat tentu menjadi PR besar kita bersama,” kata Baco.

“Fenomena ini harus dicegah, jangan biarkan anak-anak menjadi korban,” tambahnya menjelaskan.

Selain mendesak Pemprov DKI mengalokasikan anggaran dan segera menjalankan program makan bergizi gratis, Golkar juga minta Dinas Kesehatan (Dinkes) menggencarkan edukasi terhadap para orangtua.

“Fraksi Partai Golkar mendorong Pemprov DKI segera memberikan perhatian serius dengan menggandeng rumah sakit dan puskesmas untuk layanan konsultasi gratis dan program edukasi bagi para orangtua soal pencegahan diabetes dan penyakit gagal ginjal,” tuturnya.

Berita Rekomendasi

Senada dengan Golkar, PSI juga mendesak Heru Budi segera mengalokasi anggaran untuk menjalankan program makan siang gratis.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana yang menyebut, program ini penting dijalankan sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, sehingga diharapkan bisa berdampak positif pada kesehatan dan prestasi belajar mereka.

Sebagai informasi, saat ini program makan siang gratis memang sudah mulai diuji coba oleh Pemprov DKI dengan bantuan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Namun, William mendesak Heru untuk segera mengalokasi anggaran pada APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025 agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.

Baca juga: PKS Nilai Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo Tidak Integral dan Tak Sistematis

“Kami mendesak agar program makan bergizi ini tidak hanya menjadi uji coba, tetapi dianggarkan secara berkelanjutan dalam APBD, sehingga lebih banyak menjangkau anak-anak di seluruh Jakarta,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).

Politikus muda PSI juga mengusulkan agar pelaksanaan program ini diperkuat dengan penebalan anggaran melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Menurutnya, hal ini penting supaya program makan bergizi gratis ini dapat berjalan tanpa hambatan keuangan dan terus memberikan manfaat maksimal bagi para peserta didik.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas