Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Terlilit Utang, Wanita Pemilik Toko Elektronik Loncat dari Lantai 5 Sebuah Mal Jakarta Barat

Seorang wanita pemilik toko elektronik berinisial LD (56) ditemukan tewas setelah melompat dari lantai 5 sebuah mal di kawasan Taman Sari, Jakarta.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Diduga Terlilit Utang, Wanita Pemilik Toko Elektronik Loncat dari Lantai 5 Sebuah Mal Jakarta Barat
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi garis polisi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita pemilik toko elektronik berinisial LD (56) ditemukan tewas setelah melompat dari lantai 5 sebuah mal di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.

Adapun korban ditemukan meninggal dunia setelah diduga bunuh diri pada Kamis (15/8/2024) siang. 




"Korban meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari pintu exit lantai 5 dan jatuh ke halaman parkir dengan posisi terlentang dan mengeluarkan darah dari hidung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tamansari Kompol Suparmin mengatakan saat itu, korban sempat meminta izin untuk pergi ke bank setelah membuka toko. 

Setelahnya, kata Suparmin, korban melakukan aksinya dengan melompat dari lantai 5 mal tersebut.

"Dia sempat buka toko juga, sampai di toko, terus keluar ke bank, terus ke toko lagi, terus keluar lagi baru lah kejadian. Tokonya di Glodok Plaza juga di lantai 1," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

Suparmin menyebut dari keterangan saksi-saksi, korban nekat melakukan hal tersebut lantaran terlilit utang.

Apalagi, setelah ditinggal sang suami, korban mengurus toko sendiri dengan ada tagihan dari para distributor barang yang dia jual.

"Dia awalnya ada masalah hutang, mungkin selama ini kan setelah ditinggal suaminya dia ngurus sendiri toko nya. keterangan saksi dia ada hutang, Masalah hutang. Ada tagihan tagihan dari distributor. Dia kan agen punya toko gitu, mungkin ke distributornya belum kebayar ditagih jadi pusing kan," jelasnya. 

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk kemudian dimakamkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas