Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Akses Keluar Slipi Tol Dalam Kota Ditutup Sementara
Jasamarga telah berkoordinasi dengan Kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan serta menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Tol Dalam Kota mengalami kepadatan imbas adanya aksi unjuk rasa tolak revisi UU Pilkada di DPR RI.
Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Representative Office 2 sebagai pengelola Ruas Tol Dalam Kota Jakarta dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian Jalan Tol pun melakukan pengamanan.
Senior Manager Representative Office 2 JMT Plaza Tol Cililitan Jakarta, Ginanjar Rakhmanto, mengungkap bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan serta menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Demo Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Atas diskresi Kepolisian, mulai pukul 10.15 WIB, akses keluar Slipi (DPR/MPR) pada KM 09+650 Ruas Tol Dalam Kota diberlakukan penutupan sementara untuk menghindari kepadatan.
"Jasa Marga berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama aksi masa berlangsung," kata Ginanjar dalam keterangannya, Kamis (22/8/2024).
Pengguna jalan pun diimbau untuk dapat mengantisipasi jadwal dan arah perjalanan.
Informasi terkini dapat diakses melalui media sosial resmi Jasa Marga, live cctv melalui aplikasi TRAVOY dan call center 24 jam Jasa Marga Group di 14080, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.