Pelestarian Terumbu Karang di Pulau Untung Jawa Mulai Dilakukan untuk Jaga Keanekaragaman Hayati
Lurah Pulau Untung Jawa Sidhartawan menyampaikan, program Konter Mas Untung menjadi langkah konkret yang sangat bermanfaat bagi kelestarian ekosistem
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelestarian terumbu karang di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, dilakukan sebagai upaya menjaga ekosistem laut tetap berkelanjutan.
Pelestarian terumbu karang tersebut dijalankan melalui program Konter Mas Untung (Konservasi Terumbu Karang Masyarakat Pulau Untung Jawa).
Baca juga: Cegah Kepunahan, Terumbu Karang di Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih Ditransplantasi
Program ini tidak hanya menekankan aspek lingkungan tetapi juga memberdayakan warga setempat melalui rehabilitasi terumbu karang dan pemanfaatan hasil laut, seperti rumput laut yang diolah menjadi produk bernilai ekonomi.
Lurah Pulau Untung Jawa Sidhartawan menyampaikan, program Konter Mas Untung menjadi langkah konkret yang sangat bermanfaat bagi kelestarian ekosistem laut.
"Inisiatif ini tidak hanya melindungi terumbu karang tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ucap Sidhartawan dikutip Kamis (29/8/2024).
Adapun Konter Mas Untung hasil kerja sama PT Pertamina Patra Niaga Soekarno-Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) bersama Kelurahan Pulau Untung Jawa dan Kelompok Sobat Bluwok.
Baca juga: Program Restorasi Terumbu Karang Harita Nickel Membuahkan Hasil, Akademisi Beri Apresiasi
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, mengatakan pelestarian terumbu karang melalui Konter Mas Untung adalah upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kami percaya bahwa inisiatif ini tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga membawa perubahan positif bagi perekonomian Pulau Untung Jawa dan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ungkap Eko.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia