Masjid Istiqlal Akan Arahkan Paus Fransiskus Susuri Terowongan Silaturahmi
Masjid Istiqlal berencana mengarahkan Paus Fransiskus untuk menyusuri 'Terowongan Silaturahmi' yang menyambungkan antara Masjid dengan Gereja Katedral
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Istiqlal sudah melakukan segala persiapan menyambut kunjungan pimpinan umat katolik sedunia, Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024) lusa.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya berencana akan mengarahkan Paus Fransiskus untuk menyusuri 'Terowongan Silaturahmi' yang menyambungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
"Iyaa insyaAllah, akan diarahkan ke sana," kata Nasaruddin Umar kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).
Baca juga: Paus Fransiskus akan Kunjungi Masjid Istiqlal Kamis, Persiapan Sudah Dilakukan Sejak Bulan Lalu
Nasaruddin mengatakan nantinya akan digelar juga dialog antartokoh agama sekaligus mendengarkan pidato Bapa Suci dari Paus ketika mengunjungi Masjid Istiqlal.
"Ya itu dialog, kita memfasilitasi dialognya, kegiatannya beralngsung sangat cepat ya karena waktunya sangat terbatas ya tapi kita hadirkan semua tokoh-tokoh agama," tuturnya.
Dilansir dari halaman resmi Masjid Istiqlal, Tim Aju (tim pendahulu) Vatikan juga sudah mendatangi Masjid Istiqlal untuk mengecek segala persiapan terkait kedatangan Paus Fransiskus pada Jumat (29/8/2024) lalu.
Adapun peninjauan dilakukan di area Plaza Al-Fattah yang akan menjadi area silaturahmi Paus Fransiskusus di Masjid Istiqlal.
Selain Plaza Al-Fattah, peninjauan juga dilangsungkan di Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Baca juga: Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Dijadwalkan Bakal Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Untuk informasi, Terowongan Silaturahmi yang rampung dibangun sejak 2021 lalu menjadi penghubung antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Adapun terowongan silaturahmi ini mempunyai panjang 32 meter, lebar 5 meter dan tinggi 8 meter dengan dilengkapi sejumlah fasilitas termasuk lift.
Pembangunan terowongan ini diharapkan dapat menjadi contoh kerukunan antar umat beragama. Sehingga, antar agama dapat terus saling menjaga silaturahmi dan toleransi karena Indonesia kaya akan kepercayaan.