Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Misa Akbar, Maria Juneta Sebut Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia Sebuah Mukjizat

Maria yang datang berdua dengan sang ibu mengaku sangat senang dan bersyukur atas kehadiran Paus Fransiskus.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in Usai Misa Akbar, Maria Juneta Sebut Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia Sebuah Mukjizat
Tribunnews/Abdi Ryanda
Umat Katolik asal Jambi, Maria Juneta bersama sang ibu yang berada di kursi roda selesai mengikuti Misa Akbar bersama pimpinan umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat usai dilaksanakan pada Kamis (5/9/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat usai dilaksanakan pada Kamis (5/9/2024) malam.

Pantauan Tribunnews.com dari Plaza Utara mengarah ke gerbang 10 GBK, ribuan umat Katolik sudah mulai keluar dan memadati jalan sekira pukul 18.43 WIB.

Salah satunya adalah Maria Juneta yang datang dari Provinsi Jambi untuk menghadiri perayaan Misa Akbar tersebut.

Baca juga: Momen Paus Fransiskus Berbahasa Indonesia saat Pimpin Pernyataan Tobat di Misa Agung GBK

Maria yang datang berdua dengan sang ibu yang duduk di kursi roda bernama Oma Katy Kristina ini mengaku sangat senang dan bersyukur atas kehadiran Paus Fransiskus.

"Sangat-sangat senang sekali ini bagi saya satu mukjizat, meskipun kita tidak bisa bersalaman dengan paus langsung tapi kita sangat terkesan bisa mengikuti Misa ini," kata Maria Juneta kepada wartawan, Kamis.

Tak pernah terbayangkan olehnya bisa melihat langsung sosok dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio tersebut.

Berita Rekomendasi

Ketika mendapat kesempatan untuk mengikuti Misa, Maria tak berpikir dua kali dan langsung mengajak sang ibunda yang sudah berusia 75 tahun itu.

"Memang benar-benar penuh perjuangan kita, jalan dari Pintu Utara sampai ke Pintu Timur, saya dorong ibu saya sendiri memang benar-benar penuh perjuangan karena kita memang antusias sekali pengen mengikuti Misa ini," tuturnya.

Baca juga: Isi Khotbah Paus Fransiskus saat Misa Agung: Jangan Ratapi Kegagalan, Sabda Tuhan Jadi Kompas Hidup

"Dan Ibu saya yg biasanya agak rewel jalan terlalu jauh, dia sabar untuk mengikuti Misa ini," sambungnya.

Dalam Misa ini, dia juga mengingat pesan Paus Fransiskus yakni selalu bersatu dalam kondisi dan agama apapun.

"Pesan dari Paus yang sangat berkesan itu dia ingin kita bangsa Indonesia selalu bersatu persaudaraan tanpa memandang satu sama lain," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas