Kapolda Metro: 7 Orang Terapung di Kali Bekasi Awalnya Ceburkan Diri Takut Polisi Berpatroli
Kapolda Metro Jaya menyebut tujuh mayat yang ditemukan di kali Bekasi akibat menyeburkan diri karena takut melihat polisi yang berpatroli.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dikutip dari Tribun Bekasi, informasi itu diperoleh dari keterangan warga sekitar.
Namun, sambungnya, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Informasi dari warga karena tawuran, tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum pastikan," katanya.
Dani mengatakan kondisi jenazah tidak ditemukan bekas luka.
"Kalau kondisi jenazah tidak ada bekas luka," tuturnya.
Kini, kata Dani, ketujuh jenazah itu diautopsi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Selanjutnya jenazah masih diperiksa di RS Polri guna keperluan penyelidikan lebih lanjut, terkhusus juga identitas para jenazah,” ujar Dani.
Kronologi Penemuan Jasad
Sementara, Kepala Seksi Operasional Tim SAR Jakarta, Agung Priambodo menuturkan tujuh mayat itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB.
Dia mengatakan seluruh mayat berjenis kelamin pria.
"Sudah dievakuasi semuanya dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saat ini masih proses identifikasi," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Agung mengatakan satu mayat pertama kali ditemukan warga pada pukul 05.30 WIB saat tengah mencari kucing.
Baca juga: Fakta 7 Mayat Remaja Terapung di Kali Bekasi: Diduga Korban Tawuran, Sudah Diautopsi
Kemudian, warga tersebut langsung menginformasikan penemuan mayat itu ke warga lainnya.
Selanjutnya, kata Agung, warga kembali menemukan empat mayat lainnya.