RS Polri Duga 7 Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi Sudah Terendam Air Sekitar 24 Jam
Kombes Herry Wijatmoko menduga bahwa 7 jenazah yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi telah terendam air selama 24 jam.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran (Kabid Yandokpol) Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kombes Herry Wijatmoko menduga bahwa 7 jenazah yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi telah terendam air selama 24 jam.
Herry menjelaskan bahwa hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan awal terhadap tujuh jenazah itu pada saat dilakukan proses identifikasi di Instalasi Kedokteran Forensik.
"Dari pemeriksaan awal, ke 7 jenazah tersebut memiliki ciri yang hampir sama, satu terendam air," kata Hery kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).
Selain itu Herry juga menuturkan bahwa telah terdapat adanya tanda-tanda proses pembusukan pada tubuh ketujuh jenazah tersebut.
Kata Herry adanya proses pembusukan itu terjadi setelah ketujuh jenazah tersebut diangkat dari dalam air yang sebelumnya bersuhu rendah.
"Jadi air itu suhunya rendah jadi sehingga kehisap tapi begitu sudah diambil dia akan proses pembusukan berjalan. Jadi setidaknya 24 jam (jenazah terendam air)," ujar Herry.
Herry pun menyebut saat ini pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut terhadap tujuh jenazah tersebut.
Salah satunya mencocokkan baik data post mortem maupun antemortem yang diberikan oleh keluarga para jenazah.
Sehingga hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan lebih jauh mengenai penyebab kematian daripada korban.
"Kan nanti akan kita cocokkan data antemortem meliputi medis, gigi, sidik jari, DNA kemudian properti," pungkasnya.
Adapun terkait hal ini sebelumnya diberitakan, Penemuan tujuh mayat terjadi tepatnya Di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).
Awal kejadian diketahui oleh dua saksi yang sedang berjalan didekat masjid Al Ikhlas bertemu dengan ibu-ibu yang merupakan anggota komunitas kucing.
Ibu itu memberikan informasi ketika sedang mencari kucing Angora yang hilang disekitar kali melihat mayat di kali, yang selanjutnya saksi 2 mengecek dikali tersebut dan mendapati benar telah ditemukan mayat.
Selanjutnya saksi 2 memberitahu informasi kepada saksi 1 yang selanjutnya segera melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB.
Baca juga: Tim Gabungan Kembali Sisir Kali Bekasi Jatiasih, Cari Kemungkinan Korban Selain 7 Remaja Tewas
Anggota Polsek Jatiasih dipimpin Kapolsek Jatiasih mendatangi TKP dan benar mendapati tujuh orang mayat di kali Bekasi yang selanjutnya dievakuasi.