7 Mayat Terapung di Kali Bekasi, Keluarga Korban Baru Tahu Kejadian dari Instagram
Salah satu keluarga korban yang jasadnya mengapung di Kali Bekasi menyebut tahu adanya penemuan tersebut dari postingan di Instagram.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dia menjelaskan bahwa hal tersebut akan disampaikan oleh Pusdokkes.
"Hanya itu hasil pemeriksaan pemeriksaan sementara terhadap jenazah. Untuk detailnya mungkin akan dilaksanakan autopsi (lanjutan) besok (hari ini)," tuturnya.
Kapolda Duga 7 Korban Ceburkan Diri karena Takut Ada Patroli Polisi
Sementara, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menduga ketujuh korban tewas akibat menceburkan diri ke kali saat melihat patroli dari pihak kepolisian.
Karyoto juga mengatakan polisi sempat menegur ketujuh korban sehingga membuat mereka ketakutan.
"Menurut informasi sekilas adalah, kemarin malam mereka memang menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan patroli yang lewat dan (polisi) menegur," katanya, Minggu.
Karyoto mengatakan dengan adanya temuan ini, pihaknya akan menggandeng Divisi Propam Polda Metro Jaya untuk mengusut polisi yang menegur tersebut.
"Menegurnya sejauh mana, ya itu nanti bakal diselidiki oleh Propam dan kami akan membukanya apa adanya," tuturnya.
Baca juga: Polisi Akui Sempat Bubarkan Tawuran di Sekitar Kali Bekasi Lokasi Penemuan 7 Mayat Remaja
Selain Propam, Karyoto juga bakal menggandeng Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk menyelidiki apakah ada penyalahgunaan wewenang oleh personel kepolisian.
Selanjutnya, Karyoto menjelaskan tujuh mayat yang ditemukan terapung itu memiliki usia yang bervariasi.
Namun, dia mengungkapkan ada mayat yang teridentifikasi masih berusia di bawah umur.
Selain itu, Karyoto mengatakan seluruh korban merupakan warga Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
"Yang pasti para korban bukan warga disini (lokasi penemuan mayat) tetapi warga Bantargebang," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Jessi Carina)