7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Sempat Kumpul dengan 60 Orang di Gubuk Dekat Pabrik Semen
Polisi menyebut 7 remaja yang tewas terapung di Kali Bekasi sempat berkumpul dengan 60 orang di sebuah gubuk dekat pabrik semen.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Sempat Kumpul dengan 60 Orang di Gubuk Dekat Pabrik Semen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penemuan-mayat-bekasi-kjd.jpg)
Selain itu, sambungnya, diamankan pula 22 senjata tajam dalam penangkapan tersebut.
"Tim Perintis dari Presisi mengamankan 22 orang berikut barang bukti senjata tajam. Dari 22 orang, diamankan tiga orang yang kedapatan memegang senjata tajam tersebut," tuturnya.
Seperti diketahui, tujuh mayat remaja ditemukan terapung di kali di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu pagi.
Kepala Seksi Operasional Tim SAR Jakarta, Agung Priambodo menuturkan tujuh mayat itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB.
Dia mengatakan seluruh mayat berjenis kelamin pria.
"Sudah dievakuasi semuanya dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saat ini masih proses identifikasi," jelasnya.
![Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penemuan-mayat-bekasi-kjd.jpg)
Agung mengatakan satu mayat pertama kali ditemukan warga pada pukul 05.30 WIB saat tengah mencari kucing.
Kemudian, warga tersebut langsung menginformasikan penemuan mayat itu ke warga lainnya.
Selanjutnya, kata Agung, warga kembali menemukan empat mayat lainnya.
Kemudian, saat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kota Bekasi yang dibantu Palang Merah Indonesia (PMI) dan polisi turut melakukan pencarian, dua mayat lainnya ditemukan.
7 Mayat Tak Ada Luka Luar
Terpisah, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menuturkan ketujuh mayat tidak memiliki luka luar setelah diperiksa oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di RS Polri, Kramat Jati.
"Dari hasil sementara tidak ditemukan luka terbuka pada ketujuh korban," katanya pada Minggu malam.
Selain itu, Wira juga mengatakan seluruh korban tidak mengalami patah tulang.
"Dan tidak ada patah tulang pada alat gerak," jelasnya.
Namun, terkait kondisi korban secara keseluruhan, Wira enggan untuk menjelaskan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait 7 Mayat Mengapung di Bekasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.