Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa di Jakarta Selatan Nyamar Jadi Debt Collector Rampas Motor, Dalih untuk Bayar Kuliah

Mahasiswa di Jakarta Selatan menyamar jadi debt collector untuk merampas motor di Jalan Madrasah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mahasiswa di Jakarta Selatan Nyamar Jadi Debt Collector Rampas Motor, Dalih untuk Bayar Kuliah
Warta Kota/ramadhan
Kapolsek Pasar Minggu Anggiat Sinambela (kiri) memperlihatkan barang bukti berupa sepeda motor hasil rampasan para pembegal. -- Mahasiswa di Jakarta Selatan menyamar jadi debt collector untuk merampas motor di Jalan Madrasah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa di Jakarta Selatan menyamar jadi debt collector untuk merampas motor siswa SMA di Jalan Madrasah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Kini, polisi berhasil menangkap tiga pemuda yang merampas motor siswa tersebut. 

Menurut Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, ketiga pelaku berinisial Y, YW, dan AB.

Dua pelaku di antaranya, yakni YW dan AB, berstatus sebagai mahasiswa aktif di universitas di Jakarta Selatan.

Mereka beraksi dengan modus menyamar sebagai penagih utang alias debt collector.

"Dua orang pelaku mahasiswa di universitas di Tanjung Barat. Inisialnya AB dan YM, mahasiswa fakultas hukum," katanya, Selasa (24/9/2024), dilansir TribunJakarta.

Kronologi Kejadian

Anggiat Sinambela menjelaskan, peristiwa perampasan motor terjadi pada Rabu (18/9/2024) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. 

Berita Rekomendasi

Para pelaku merampas motor Vespa Primavera yang dikemudikan korban berinisial BM (15).

Saat kejadian, para pelaku diperkirakan berjumlah enam orang lebih.

Mereka berkeliling di kawasan Pasar Minggu untuk mencari target korbannya.

Baca juga: Pria Berlagak Polisi di Tangerang Selatan Rampas Ponsel dan Sepeda Motor, Pelaku Tengah Diburu

Berdasarkan keterangan kepada polisi, pelaku senjaga menjadikan pelajar sebagai target karena dianggap lemah dan lugu.

Saat kejadian, pelaku yang melihat BM tengah mengemudikan motor Vespa, kemudian memberhentikan korban.

Pada waktu itu, pelaku berdalih motor yang ditumpangi korban masih ada sangkut pautnya dengan pihak leasing. 

"Mereka berhentikan, sesudah itu pelaku bilang motor itu masih ada sangkut pautnya dengan leasing, 'kamu ikut ke kantor'. Sesudah itu diminta lah KTP-nya, kartu identitas," jelas Kapolsek.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas