Polisi Tahan 2 Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati di Bekasi
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno mengatakan terduga pelaku pelecehan seksual sudah dibawa ke Polres Metro Bekasi.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua terduga pelaku pelecehan seksual terhadap santriwati di pondok pesantren (ponpes) Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditahan polisi.
Dua terduga pelaku diamankan polisi usai sejumlah warga menggeruduk ponpes tersebut.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno menyebut terduga sudah diamankan dan dibawa ke Polres Metro Bekasi.
Baca juga: Viral Warga Geruduk Ponpes di Trenggalek Buntut Santriwati Melahirkan, Diduga Dicabuli Tokoh Agama
"Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/9/2024).
Usai digeruduk warga, Sutrisno mengatakan kondisi ponpes kini sudah aman.
"Situasi sudah aman. Warga sudah pada pulang tapi anggota masih Pam (pengamanan) di lokasi sampai sekarang," ucapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Sang Ngurah Wiratama mengatakan, pihaknya mengamankan dua terduga pelaku.
Polisi juga sedang dalam melakukan penyelidikan. Identitasnya belum diumumkan.
"Saat ini terduga sedang dalam penyelidikan ya," katanya.
Wira belum bisa menjelaskan detail terkait kasus tersebut. Namun, saat ini pihaknya tengah menangani kasus tersebut.
"Intinya sementara itu saja lebih jelasnya nanti ya. Kami masih mendalami dulu," ujarnya.
Video sejumlah warga geruduk pondok pesantren di Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi viral di media sosial pada Jumat (27/9/2024) malam.
Dari video itu terlihat sejumlah warga mengamuk dan mengepung area depan ponpes tersebut. Diduga aksi itu dilakukan karena geram ada sejumlah santriwati menjadi korban pelecehan oknum guru di ponpes tersebut.
Baca juga: Ribuan Warga yang Geruduk Balai Desa Sugihan Kecewa, Gagal Bertemu Pelaku Pelecehan Santriwati
Warga berteriak agar terduga pelaku keluar dan hendak menerobos masuk ke area dalam.