Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Refly Harun soal Pembubaran Diskusi FTA di Kemang: Kami Dianggap Pemecah Persatuan Bangsa

Pakar hukum tata negara, Refly Harun memberikan kesaksiannya saat acara diskusi yang digelar oleh FTA di Hotel Grandkemang tiba-tiba dibubarkan massa

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
zoom-in Kesaksian Refly Harun soal Pembubaran Diskusi FTA di Kemang: Kami Dianggap Pemecah Persatuan Bangsa
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2024). | Refly Harun memberikan kesaksiannya saat acara diskusi yang digelar oleh FTA di Hotel Grandkemang tiba-tiba dibubarkan massa. 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar hukum tata negara, Refly Harun membeberkan apa yang dialaminya saat pembubaran acara diskusi yang digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grandkemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Diketahui Refly Harun merupakan salah satu narasumber dalam diskusi FTA ini.

Menurut Refly, acara diskusi ini seharusnya berlangsung pada pukul 09.00 WIB, tapi sebelum dimulai acara ini sudah mendapat penolakan dari sekelompok orang.

Refly menyebut di depan hotel sudah ada beberapa orang yang melakukan unjuk rasa.

Namun pihaknya membiarkan aksi unjuk rasa tersebut, karena Refly memandang aksi itu sebagai perwujudan hak demokratis mereka.

"Ketika saya datang pukul 09.00 WIB itu sudah ada orang yang berunjuk rasa di luar (hotel). Karena kita memandang itu adalah hak demokratis, ya sudah biarkan saja mereka berunjuk rasa," kata Refly dilansir Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Awalnya Refly menyebut aksi unjuk rasa itu tak mengganggu jalannya acara diskusi.

Berita Rekomendasi

Terlebih sudah ada sejumlah polisi yang melakukan pengamanan pada para pengunjuk rasa tersebut.

Namun ketika acara akan dimulai pada pukul 10.00 WIB, tiba-tiba ada sekelompok orang masuk untuk membubarkan semua peserta diskusi sambil mengancam dan melakukan perusakan.

Refly mengaku tak mengetahui apa yang menjadi alasan mereka melakukan pembubaran tersebut.

Namun yang jelas, mereka sempat menyebut para peserta diskusi FTA ini sebagai pengkhianat bangsa hingga pemecah persatuan.

Baca juga: Refly Harun Nilai Ada Master Mind dalam Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Desak Polisi Mengungkapnya

"Kita tidak tahu alasannya apa (sekelompok orang melakukan pembubaran dan perusakan). Tapi yang jelas mereka mengatakan 'itu adalah pengkhianat bangsa.'"

"Jadi kami (peserta diskusi) dianggap pengkhianat bangsa oleh mereka, memecah persatuan, dan lain sebagainya," jelas Refly.

Dengan suasana yang tak kondusif itu, akhirnya pelaksanaan acara diskusi urung dilaksanakan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas