Pemilik Panti Asuhan Cabuli Delapan Anak Asuhnya, Pelaku Selalu Incar yang Glowing
alam melakukan aksi bejatnya, Sudirman ternyata memilih calon korbannya yang berpenampilan menarik.
Editor: Erik S
"Apalagi yang dia bina, kan di sana ada berbagai kasta ya," kata Dean Desvi.
"Kira-kira yang ketampanannya B atau C di rumah panti yang sebelah kanan, kalau yang A plus, dia rawat dengan skin care, dia kasih iPhone, terus giginya diveneer, tinggalnya di Istana," kata Dean Desvi.
"Yang glowing pegang kunci mobil, kan dia mobilnya 4," imbuhnya.
Sebelum kasus pencabulan terungkap, Dean Desvi tidak menaruh curiga sama sekali kepada Sudirman.
Ia mengaku hanya mengira kalau Sudirman menyukai kebersihan dan kerapihan semata.
Cara Salim Tak Wajar
Terungkap cara salim tak wajar yang diajari Sudirman ke semua anak di panti asuhannya di daerah Tangerang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Bobby (bukan nama sebenarnya), salah satu korban pelecehan Sudirman.
Dikutip dari YouTube Official iNews TV, Bobby bercerita soal perilaku tak wajar Sudirman di panti asuhan.
Bobby sendiri sudah tinggal di panti sejak tahun 2013, saat usianya masih 9 tahun.
Bobby mengaku menjadi korban pelecehan Sudirman.
Bobby bahkan masih mengingat, pelecehan itu terjadi di mobil dan di kamar sang pemimpin panti asuhan.
"Kalau aku dilecehkannya itu kadang di mobil, kadang di kamar. Tapi aku sempet berontak juga," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (17/10/2024).
Baca juga: Korban Pencabulan Sesama Jenis di Sleman Dapat Pendampingan Hukum dan Psikologis
Lebih lanjut, Sudirman memaksa Bobby melakukan tindakan tak senonoh.
Jika tak menuruti Sudirman, Bobby akan mendapatkan hukuman.