Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Sinta Korban Pembunuhan Tanpa Kepala di Muara Baru Punya Kembaran Bernama Santi

Santi kemudian memperlihatkan sebuah foto yang menjadi kenangannya bersama Sinta semasa kepada Tribunnews.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Ternyata Sinta Korban Pembunuhan Tanpa Kepala di Muara Baru Punya Kembaran Bernama Santi
Kolase Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Santi Handiyani (40) memperlihatkan foto dirinya bersama saudari kembarnya, Sinta Handiyani (40) semasa hidup, saat ditemui di rumah orang tua mereka, di Jalan Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024). Saudari kembarnya itu meninggal dunia dengan cara tragis yakni dibunuh dimutilasi oleh jagal sapi, Fauzan Fahmi (43) dan jasadnya tubuh dan kepala dibuang terpisah di dermaga Muara Baru dan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Jakarta Utara.  

Satu di antara mereka yang duduk adalah Ni'am, ayahanda dari Sinta.

Baca juga: Menguak Fakta Kasus Mutilasi di Jakarta Utara, Fauzan Bawa Mayat Korban Lewat Tangga Selebar Badan

Kesedihan masih terlihat dari raut wajah Ni'am yang murung. Ia tampak gelisah menunggu kedatangan jasad putri sulungnya.

Kegelisahan itu tercermin dari gerak-geriknya yang berpindah-pindah posisi dari duduk di bangku plastik tersebut ke beberapa sudut rumah, hingga membaringkan diri di teras rumah yang lebih mirip seperti pendopo.

Di salah satu kursi juga tampak wanita dengan wajah mirip dengan korban, Sinta Hadiyani.

Dari penuturan keluarga dan warga setempat, wanita itu merupakan kembaran Sinta Handiyani, yakni Santi Handiyani (40).

Santi pun berbagi cerita kepada Tribunnews perihal dirinya dan korban.

Suasana rumah duka orang tua korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan tanpa kepala, Sinta Handiyani, di Kampung Babakan, RT 03 RW 004, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024).
Suasana rumah duka orang tua korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan tanpa kepala, Sinta Handiyani, di Kampung Babakan, RT 03 RW 004, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Ia mengaku dirinya dan korban merupakan anak kembar dari enam bersaudara.

BERITA REKOMENDASI

Dirinya dan Sinta Handiyani terlahir kembar di Babakan, Kabupaten Tangerang, pada April 1984 lalu.

Sinta lahir terlebih dahulu atau anak pertama, hanya berselang lima menit dari Santi. 

"Ya, saya dan Sinta anak kembar," ujar Santi.

Baca juga: Update Kasus Judi Online di Komdigi: Tersangka Bertambah 3 Menjadi 14 Orang, Ketiganya Warga Sipil

Santi mengaku masih belum percaya saudara kembarnya meninggal dengan tragis yakni dimutilsasi oleh pelaku bernama Fauza Fahmi.

"Saya sebelum dengar namanya, enggak mungkin. Pas polisi nyebut namanya baru kaget, 'masa sih'," tutur wanita berkerudung itu.


Santi kemudian memperlihatkan sebuah foto yang menjadi kenangannya bersama Sinta semasa kepada Tribunnews.

Dalam foto tersebut keduanya mengenakan gamis dan kerudung seragam berwarna merah muda.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas