Ternyata Sinta Korban Pembunuhan Tanpa Kepala di Muara Baru Punya Kembaran Bernama Santi
Santi kemudian memperlihatkan sebuah foto yang menjadi kenangannya bersama Sinta semasa kepada Tribunnews.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
Di foto itu, Sinta tampak merangkul sang adik. Keduanya tersenyum dalam foto mode portrait tersebut.
Santi kemudian menceritakan, saat masih kanak-kanak, ia dan Sinta tinggal terpisah.
Sinta tinggal di rumah orang tua mereka di Kabupaten Tangerang, dan Santi tinggal di kediaman neneknya, di Jakarta.
Pemisahan tempat tinggal mereka, kata Santi, dikarenakan alasan ekonomi orang tua mereka.
Meski demikian, sebagai kakak dan adik, mereka tetap selalu main berdua.
"Paling kalau saya lagi libur sekolah, saya dijemput orang tua saya buat ke sini," ujar Santi.
Baca juga: Tangis Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Saat Datangi RS Polri, Mencoba Saling Menguatkan
Namun, saat dewasa, karena kondisi masing-masing yang sudah menikah, pertemuan mereka pun tak lagi sesering dulu.
Terlebih, jarak kediaman mereka yang juga terpaut jauh, di mana mendiang Sinta tinggal di Kabupaten Tangerang, Banten dan Santi di Depok, Jawa Barat.
Kemarin pihak keluarga masih menunggu kepulangan jenazah Sinta dari rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Liang lahat yang sejak beberapa hari lalu telah disiapkan, telah ditutup kembali untuk sementara menunggu kepulangan jasad Sinta.