Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Dikenal Angkuh, Adiknya Lebih Dulu Masuk Penjara
Sebelum dihukum akibat kasus yang melibatkannya, Ndim, sebelumnya tinggal di rumah yang sama dengan Fauzan Fahmi.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (2/11/2024), pintu sebuah rumah permanen di Gang Masjid, RT 18 RW 17, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, tampak telah terpasang garis polisi.
Kamar ini diduga menjadi lokasi tersangka Fauzan Fahmi (43) menghabisi wanita teman dekatnya, Sinta Handiyana (40), dengan cara mencekik hingga mutilasi.
Tak ada yang berani melintasi garis kuning tersebut, kecuali pihak yang berwenang.
Suasana di depan kamar yang terletak di lantai dua bangunan rumah warisan dari mendiang Toha, ayah kandung Fauzan itu tampak sepi.
Untuk menuju ke kamar tempat tinggal Fauzan dan istrinya, Odah, Tribunnews harus melewati gang-gang sempit dan menaiki tangga kayu tanpa pegangan di sisinya.
Pantauan Tribunnews dari tangga kayu tersebut, terlihat di depan pintu kamar bercat kuning itu sebuah kompor dua tungku, sebuah tabung gas Elpiji 3 kilogram, serta beberapa ember dan kardus.
Baca juga: Ternyata Sinta Korban Pembunuhan Tanpa Kepala di Muara Baru Punya Kembaran Bernama Santi
Leha, adik ipar Fauzan yang tinggal sekitar lokasi mengatakan, tempat tersebut memang sering digunakan keluarga tersangka Fauzan Fahmi untuk memasak.
Pihak keluarga dari tersangka Fauzan Fahmi tinggal bersama di rumah warisan orang tua mereka.
Namun, mereka enggan diwawancara berkaitan dengan kasus yang melibatkan Fauzan Fahmi.
Diberitakan, pelaku Fauzan Fahmi alias FF ditangkap tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kurang dari 24 jam, tak lama setelah mayat wanita itu ditemukan pada Selasa (29/10/2024).
Baca juga: Pesan Terakhir Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi ke Istri: Kita Sampai Tua Jaga Anak hingga Sukses
Badan Sinta ditemukan di dekat dermaga pelabuhan ikan Muara Baru dengan kondisi termutilasi. Badannya terpisah dengan kepala.
Sementara, kepalanya ditemukan terpisah dengan jarak sekitar 600 meter yaitu di danau Pluit.
Pelaku Dikenal Angkuh
Ketua RT 18 RW 17, Khusnul mengatakan, Odah, istri dari Fauzan disebut sehari-hari berwirausaha dengan membuka warung kopi di Taman Jokowi, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Namun, sejak Selasa (29/10/2024) atau sebelum Fauzan diamankan pihak kepolisian, istri dari Fauzan sudah tidak diketahui keberadaannya, hingga saat ini.