Rencana Cuti Kumpul Keluarga Kandas, Rahmat Tak Pulang ke Rumah, Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi
Janji hidup bersama hingga hari tua dan rencana cuti kumpul keluarga kandas, Rahmat jadi korban tewas kebakaran pabrik di Bekasi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
![Rencana Cuti Kumpul Keluarga Kandas, Rahmat Tak Pulang ke Rumah, Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Tangis-keluarga-korban-kebakaran-pabrik-bekasi.jpg)
Memang, Sinawati tak menaruh rasa cemas ketika sang suami, Rahmat tak pulang tepat waktu yakni pukul 08.00 WIB pagi pada hari Jumat itu. Sebab, sebelumnya Rahmat menyampaikan akan kerja agak lama karena berencana ambil cuti di tanggal 7 November untuk berkumpul bersama keluarga.
”Sampai pagi pun saya nggak tahu, nggak ada perasaan apa-apa, cemas apa gitu, nggak ada. Emang posisi dia bilang, ayah besok mau ambil cuti ya. Mau cuti tanggal tujuh, jadi ayah siang pulangnya. Biasanya kan dia nongkrong dulu sama teman-temannya di warung. Saya cuma pikiran ke situ doang. Emang di WA udah nggak aktif jam 09.00, kok belum pulang saya WA. Belum aktif, eh nggak aktif gitu. Sampai siang nggak aktif juga,” katanya. “Nah pas denger kabar temen saya ngabarin. Ini PT-nya tempat Abang Rahmat kebakaran,” jelasnya.
Kemarin Sinawati beserta keluarga besar pun masih menunggu hasil identifikasi dari Tim DVI Polri yang tengah melakukan pengecekan jenazah. Dia sangat berharap, Tim DVI Polri segera mengumumkan para korban kebakaran tersebut.
“Kalau misalnya ciri-cirinya lebih kuat ya mungkin secepatnya bisa dikenalin. Kita mau gimana lagi, yaudah lah. Kita tungguin aja info dari rumah sakit,” harapnya.
Hanya Satu Pintu Masuk Gedung
Sinawati juga sempat diceritakan sang suami, Rahmat, soal kondisi tempatnya bekerja di PT Jati Perkasa Nusantara di Medan Satria, Bekasi. Di mana, Rahmat bekerja pada malam hari hingga pagi hari.
Sedangkan, lokasi gedung perusahaan itu terbilang rapat. Sebab, cuman ada satu lorong untuk pintu keluar masuk.
Dia juga sempat diceritakan Rahmat bahwa sempat ada peristiwa kebakaran di tempat bekerjanya itu. Namun, hal itu bisa diatasi dengan cepat karena melihat peristiwa kebakaran.
“Di dalam itu kan rapat. Dia cuma masuk ke lorong satu doang buat masuk ke dalam. Nah itu posisinya dekat lorong pintu yang meledak. Mau lari ke mana dia?” ungkapnya.(tribun network/yud/dod)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.