Pengakuan Fauzan Usai Mutilasi Kepala Korban Muara Baru: Korban Merendahkan Istri dan Ibu Saya
Tersangka mutilasi kepala wanita di Muara Baru bernama Fauzan Fahmi (43) mengaku sangat menyesal atas perbuatannya memutilasi korban SH.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka mutilasi kepala wanita di Muara Baru bernama Fauzan Fahmi (43) mengaku sangat menyesal atas perbuatannya memutilasi korban SH.
Hal itu diungkapkan menjelang konferensi pers kasus di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Fauzan dibawa oleh anggota polisi keluar dari sebuah ruangan.
Saat berjalan ke lokasi rilis kasus, Fauzan diberondong pertanyaan oleh awak media.
“Bagaimana kabarnya Fauzan?” tanya jurnalis.
“Sehat-sehat,” ucap Fauzan sambil tertunduk.
Fauzan kemudian berujar perbuatannya tersebut tidak dapat dibenarkan.
Dia lalu menuturkan tidak terima orang tuanya dihina dan dilecehkan oleh korban.
“Saya menyesal, menyesal banget. Minta maaf ke semuanya,” ungkapnya.
Sebelumnya, tersangka sakit hati dengan ucapan korban yang menyebut istri dan ibunya pelacur.
Itu disampaikan saat tersangka diinterograsi oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu Saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, orangtua saya pelacur,” ujar Fauzan, Sabtu (2/11/2024).
Fauzan mengungkap sempat mencekik korban terlebih dulu sebelum menebas kepala korban.