RS Polri Telah Terima Seluruh Sampel DNA Keluarga Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi
RS Polri Kramat Jati mengatakan jumlah DNA yang diterima terkait korban kebakaran pabrik pakan ternak di Medan Satria, Bekasi sudah lengkap
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan jumlah DNA yang diterima terkait korban kebakaran pabrik pakan ternak di Medan Satria, Bekasi sudah lengkap.
RS Polri telah menerima 12 sampel DNA pembanding antemortem dari keluarga korban.
Disaster Victim Identification (DVI) Vice Commander, Kombes Ahmad Fauzi mengatakan jumlah sampel DNA tersebut sudah memenuhi data pembanding untuk identifikasi jenazah para korban.
Baca juga: Sang Paman Ungkap Korban RH Sosok yang Baik, Sudah 5 Tahun Bekerja di Pabrik Pakan Ternak
"Kalau kita mengacu ke (data) DNA sejauh ini sudah cukup," kata Fauzi saat dikonfirmasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/10/2024).
DNA antemortem pembanding diberikan pihak keluarga korban tersebut akan dicocokan dengan sampel DNA postmortem didapat Tim DVI RS Polri Kramat Jati dari jenazah.
Bila hasilnya dinyatakan cocok maka jenazah para korban dapat dinyatakan teridentifikasi secara medis, dan diserahkan kepada masing-masing pihak keluarga.
Berdasar laporan pihak keluarga tercatat ada sembilan korban tewas kebakaran.
Para jenazah kini sudah berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
"Kalau nanti ternyata ada data (sampel DNA antemortem) yang tidak bisa diperiksa akan dilakukan pencarian sumber DNA sampel yang lain," ujarnya.
Fauzi menuturkan identifikasi jenazah korban dilakukan menggunakan pencocokan data DNA karena kondisi jasad yang terbakar, atau sudah tidak bisa dikenali secara fisik.
Baca juga: Kapolres Bekasi Kota Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hebat Pabrik Minyak dan Pakan Ternak
Dalam metode DVI, DNA, sidik jari, dan gigi merupakan tiga parameter utama untuk identifikasi karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus untuk mengetahui identitas seseorang.
"Saya tidak bisa mengungkap kondisi (jenazah) korban secara detail, yang jelas kondisi korban saat ini tidak bisa lagi kita identifikasi secara visual. Sehingga kita butuh metode bersifat ilmiah," tuturnya.
Penulis: Bima Putra
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul RS Polri Terima Seluruh Sampel DNA Keluarga Korban Tewas Kebakaran Pabrik Bekasi