Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bunuh Ibu Kandung dengan Tabung Gas, Aipda Nikson Disebut Pernah Dirawat Berbulan-bulan di RSJ

Menurutnya, sudah sejak dua minggu yang lalu Aipda Nikson selalu marah-marah, menonjok lantai dan memukul meja. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bunuh Ibu Kandung dengan Tabung Gas, Aipda Nikson Disebut Pernah Dirawat Berbulan-bulan di RSJ
Kolase TribunBogor
Mantan istri Aipda Nikson Pangaribuan, polisi bunuh ibu kandung di Bogor memposting curhatan di media sosial. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Polres Metro Bekasi Kota, Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41), yang tega menghabisi nyawa ibunya pakai tabung gas disebut memiliki gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol, Jakarta Barat.

Hal itu disampaikan oleh paman Nikson, Rony Saud Pangaribuan (75) kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

Rony mengatakan pada saat kejadian anak lainnya kebetulan tidak ada di rumah. 

“Jadi, ada Nikson, ada di rumah sama ibunya. Jadi, sempat dokter yang menangani dia di rumah sakit adiknya yang mengetahui menanyakan ke adiknya dia,” ucapnya.

Nikson, kata Rony, pernah dirawat RSJ Grogol untuk mengatasi masalah gangguan kejiwaannya.

Menurutnya, sudah sejak dua minggu yang lalu Aipda Nikson selalu marah-marah, menonjok lantai dan memukul meja. 

Berita Rekomendasi

“Nikson sudah menderita gangguan jiwa sejak tiga tahun yang lalu. Direhab dibawa ke RSJ Grogol pada setahun yang lalu selama beberapa bulan perawatan. Tapi, kemudian dibawa pulang karena sudah dinyatakan mendingan,” ujar Rony.

Baca juga: Kronologi Kekerasan Seksual di Mataram Versi Agus dan Korban, Penyandang Disabilitas jadi Tersangka

Sebelumnya, seorang oknum anggota polisi Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41) melakukan aksi tidak terpuji menghantam kepala ibu kandungnya HS (61) memakai tabung elpiji 3 kilogram (kg).

Peristiwa tragis itu terjadi di warung milik korban di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor hingga berujung kematian pada Minggu (1/12/2024).

Kapolres Bogor AKBP AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan kejadian nahas tersebut di mana pelaku saat ini sudah ditangkap.

“Saat kejadian saksi melihat pelaku yang merupakan anak kandung korban, mendorong ibunya hingga jatuh. Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian mengambil tabung gas LPG 3 kg dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali, dari saksi mata yang melihat langsung,” ujarnya kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

Baca juga: Kabar Terakhir Aipda Nikson Pangaribuan, Bintara Polri yang Habisi Nyawa Ibu Kandungnya

Korban sempat dibawa ke RS Kenari oleh warga yang melaporkan kejadian tersebut. 

Namun nyawanya tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas