Warung Lokasi Aipda Nikson Hantam Kepala Ibunya Pakai Tabung Gas Melon Sepi Tak Ada Police Line
Warung lokasi Aipda Nikson Pangaribuan hantam kepala ibunya pakai tabung gas tampak sepi dan tidak ada garis polisi.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CILEUNGSI - Warung lokasi kejadian oknum polisi Aipda Nikson Pangaribuan (41) menghamtam kepala ibunya pakai tabung gas melon ukuran 3 kilogram tampak sepi.
Lokasinya berada tepat di pinggir Jalan Raya Narogong, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Warung kelontong ini juga merupakan tempat tingga pelaku, Aipda Nikson bersama orangtuanya.
Pantauan TribunnewsBogor.com tampak depan dari bangunan tersebut merupakan sebuah toko atau warung berwarna kuning dengan rolling door warna hijau.
Terlihat tak ada aktivitas apapun di lokasi tersebut namun lampu depan dari tempat tersebut menyala cukup terang.
Selain tak ada aktivitas, di sekitar area luar bangunan tersebut pun tak terlihat adanya police line atau garis polisi.
Sementara itu, pelaku Aipda Nikson Pangaribuan (41) kini telah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan.
Baca juga: Foto Penangkapan Aipda Nikson Usai 3 Kali Hantam Kepala Ibunya Pakai Tabung Gas Melon hingga Tewas
Ditemui terpisah, Hamid selaku Ketua RT di wilayah tersebut mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa yang terjadi pada Minggu (1/12/2024) tersebut.
Bahkan, ia mengaku baru mengetahui adanya aksi penganiayaan hingga menewaskan pemilik rumah oleh anaknya sendiri dari salah satu warga pada pagi hari tadi.
"Saya mah engga tahu, dikasih tahu sama warga katanya pak RT tahu gak itu si tante meninggal? Kenapa meninggalnya? Dipukul sama anaknya pake gas 3 kilo, saya mah gak tahu sama sekali, saya engga kesana, kejadiannya malem," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (2/12/2024).
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penampakan Rumah Polisi yang Aniaya Ibunya Hingga Tewas di Cileungsi Bogor, Tak Ada Garis Polisi, https://bogor.tribunnews.com/2024/12/02/penampakan-rumah-polisi-yang-aniaya-ibunya-hingga-tewas-di-cileungsi-bogor-tak-ada-garis-polisi