Profil George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti di Jakarta Timur yang Aniaya Karyawati
Berikut profil George Sugama Halim (GSH), anak dari pemiliki toko roti yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur yang menganiaya seorang karyawati.
Penulis: Falza Fuadina
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - George Sugama Halim merupakan anak dari pemilik toko roti bernama Lindayes Patisserie and Coffee yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur.
Ia diketahui menempuh pendidikan di Universitas YARSI Jakarta pada tahun 2010 hingga 2017, yang tercantum di akun LinkedInnya.
Saat ini, George Sugama Halim diperkirakan berusia 35 tahun, berdasarkan unggahannya di akun Facebooknya pada 29 November 2023 yang tengah merayakan ulang tahun ke-34 bersama keluarganya.
Ia juga mencantumkan riwayat pekerjaannya sebagai marketing pada akun Facebooknya.
George Sugama Halim tengah menjadi perbincangan warganet lantaran telah menganiaya karyawati yang berinisial D.
Kasus
George Sugama Halim (GSH) diduga telah menganiaya karyawati bernama D yang bekerja di toko roti milik orang tuanya.
Peristiwa ini bermula saat GSH meminta D mengantarkan makanan pesanannya. Namun, D menolak permintaan tersebut karena sedang bekerja dan tugas itu bukan tanggung jawabnya.
D juga mengacu pada perjanjian dengan adik GSH bahwa dirinya tidak wajib menuruti perintah GSH.
Bahkan, GSH sempat mengadukan penolakan itu kepada ibunya, yang merupakan bos korban.
Namun, sang ibu justru membela D dan meminta GSH untuk membawa makanan itu sendiri.
Reaksi tersebut membuat GSH marah besar.
Baca juga: Ada Unsur Pidana, Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti di Jaktim Naik ke Penyidikan
Dalam video yang beredar luas di media sosial, GSH tampak membentak D dan juga melakukan kekerasan fisik.
Awalnya, GSH memutar-mutar kursi beroda yang ada di dekatnya, kemudian mendorong kursi itu ke arah D.
Setelah D menghindar, GSH mengangkat kursi tersebut dan melemparkannya hingga menghantam tubuh D.
Tak berhenti di situ, GSH mengambil mesin EDC di meja kasir dan melemparkannya ke kepala D, yang menyebabkan luka.