Penjelasan Polisi Soal Viral WN Malaysia Diperas saat Nonton Konser Djakarta Warehouse Project 2024
Sejumlah warga negara Malaysia mengaku diperas oleh oknum kepolisian saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga negara asal Malaysia mengaku dipalak dan diperas oleh oknum kepolisian saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024.
Menurut keterangan WN Malaysia, mereka diperas usai di tes urine narkotika, ujungnya oknum polisi meminta membayar sejumlah uang.
Mereka kini menggaungkan hashtag Boikot DWP di media sosial sebagai bentuk kekecewaan.
Baca juga: 450 Polisi Dikerahkan Amankan Konser Djakarta Warehouse Project 2024 di JIExpo Kemayoran
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Jamalinus Nababan menanggapi perihal tudingan oknum polisi yang memeras WN Malaysia tersebut.
Menurutnya, kehadiran personelnya dalam gelaran DWP 2024 untuk pengamanan jalannya acara.
“Kalau sepengetahuan kami, kami tidak monitor kejadian seperti itu, ditangkap, dipalak, dan tes urine," kata Jamalinus saat dihubungi Kamis (19/12/2024).
Pihaknya bakal mengecek ke anggotanya yang bertugas di DWP 2024.
Nababan juga akan memastikan apakah ada penonton yang dites urine ataukah tidak.