Anak Bos Rental Mobil Lapor Diancam Pakai Pistol, Polisi: Ah, Paling Itu Pistol Bohongan
Anak bos rental mobil yang tewas ditembak oknum prajurit TNI AL mengaku sempat melapor kepada polisi bahwa ia dan ayahnya diancam dengan pistol.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agam Muhammad Nasrudin (26) anak pertama dari Ilyas Abdurahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oknum prajurit TNI AL mengaku sempat melapor kepada polisi bahwa ia dan ayahnya diancam dengan pistol.
Namun, petugas piket Polsek Cinangka di Wilayah Polres Serang, Banten, mengabaikan laporannya itu.
Petugas piket di Polsek Cinangka justru menyebut pistol milik oknum prajurit TNI AL itu sebagai pistol bohongan.
Kejadian itu, menurut Nasrudin, terjadi sekira satu jam sebelum ayahnya tewas ditembak oleh oknum TNI AL.
Setelah menemui mobil miliknya tersebut di daerah Saketi Pandeglang, kata dia, oknum TNI AL yang mengendarai mobil miliknya itu justru menodongkan pistol dan mengancam.
"Jadi setelah kita berhentikan, itu, ini mobil rental, Mas. 'Minggir kamu, saya tembak kamu. Kamu saya tabrak'. Langsung kita ditodongkan. Bapak saya langsung, 'Tenang Pak tenang, ini ada warung kopi, kita ngobrol baik-baik'," ungkap Nasrudin di Mako Koarmada RI pada Senin (6/1/2025).
"Tiba-tiba datanglah itu mobil Sigra, temannya dia, pengawalannya dia. Menabrakan kita dengan mundur, bukan ke mobil, tapi ke orang-orang yang berkumpul di situ," lanjutnya.
Baca juga: Anak Bos Rental Mobil Kecewa Disebut Keroyok Anggota TNI AL: Susah Cari Keadilan di Negara ini
Setelah itu, kata dia, ia dan rombongan mendatangi Polsek Cinangka dan meminta pendampingan sambil menunjukkan bukti kepemilikan sah atas mobil tersebut dan mengatakan mereka dari rental mobil.
Hal itu, kata dia, karena ia dan rombongan telah ditodongkan pistol dan ditabrak.
"Kita telah terjatuh kan. Tiba-tiba itu kabur. Seperti itu. Jadi waktu saya konfirmasi ke anggota piket, 'kamu ke sana saja susulin mobil kamu. Nanti kalau itu penyelesaiannya di sini'," ungkap dia.
Nasrudin kemudian ditanya oleh petugas piket di Polsek Cinangka tersebut soal ciri-ciri pistol yang dilihatnya.
Ia pun menjelaskan bahwa ciri-cirinya berwarna hitam dan terlihat seperti airsoft gun.
"Saya kan awam dalam masalah pistol. Saya bilang itu kayak warna hitam, kayak airsoft gun. Terus 'ya sudah kamu susul saja ke sana'. Terus bagaimana Pak? Dia kan bawa pistol. 'Ah paling juga itu cuma pistol bohongan', kata anggota piket saat itu," ungkap dia.
"Setelah itu saya cek GPS, mobil sudah jalan kembali, saya dan ayah saya berniat melakukan hal yang sama waktu nanti kalau berhenti kembali mobil tersebut," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.