Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Tersangka Lain di Kasus Penggelapan Mobil Bos Rental yang Tewas Ditembak

Polisi masih mengembangkan kasus penggelapan mobil milik Ilyas Abdurrahman alias IA (48) yang tewas akibat ditembak di rest area

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in Polisi Buru Tersangka Lain di Kasus Penggelapan Mobil Bos Rental yang Tewas Ditembak
Tribunnews
Peran oknum prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental terkuak. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polisi masih mengembangkan kasus penggelapan mobil milik Ilyas Abdurrahman alias IA (48) yang tewas akibat ditembak di rest area KM 54 Tol Tangerang-Merak.


Dalam hal ini, terungkap jika masih ada terduga tersangka lain yang diburu oleh polisi.


"Ada (Potensi Tersangka Baru, red), saya katakan ada sesuai dengan peranan yang diperoleh penyidik. Masih diburu. Perannya dalam rangkaian dugaan Pasal 372 atau penggelapan," kata Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf  kepada wartawan, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Pembunuhan Bos Rental Mobil Tangerang, Dugaan Mantan Kabareskrim Soal Sindikat Dibekingi Aparat


Sejauh ini, dalam kasus penggelapan mobil sewaan itu, polisi telah menangkap dua tersangka yakni Ajat Supriatna alias AS (29) selaku penyewa dan IS (39) sebagai penadah yang menjual mobil itu ke oknum prajurit TNI.


"(Ditangani) Polresta Tangerang. Dua tersangka sudah kami tahan, inisialnya AJ dan IS," kata dia.


"Yang AJ perannya dia menyewa kendaraan milik almarhum, dia menggunakan identitas yang patut diduga bukan identitas sebenarnya. Satu lagi (IS) dia yang membeli dan menjual," sambung dia.


Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto yang hadir dalam konferensi pers sebelumnya menyebut ada dua orang lain berinisial RH dan IH yang terlibat dalam upaya menggelapkan mobil.

Berita Rekomendasi


Diketahui kalau IH merupakan orang yang menerima mobil dari Ajat. Setelah itu, 
menyerahkan mobil kepada RH dengan harga beli senilai Rp23 juta. 


Lalu, mobil yang telah dibeli RH itu, diserahkan lagi kepada IS untuk dijual ke prajurit TNI AL. 

Baca juga: Anak Bos Rental Mobil Ungkap Pernyataan Polisi dan TNI Tak Sesuai Fakta, Mengaku Sulit Cari Keadilan


“Harganya sudah naik, dinaikkan menjadi Rp40 juta (saat dijual kepada prajurit TNI AL inisial AA). Nah jadi itu proses daripada penggelapan rangkaian yang tadi saya sampaikan. Sehingga mobil Brio ini setelah dikuasai oleh Oknum anggota TNI AL,” jelasnya.


Di mana saat kejadian, AA berniat membawa mobil tersebut untuk ke daerah Sukabumi, Jawa Barat. 


Dari situ, karena alat GPS yang sudah tidak berfungsi maka bos rental berinisiasi melakukan pencarian secara mandiri.


“Sehingga menemukan informasi kalau mobil ini ada di sekitar Pandeglang. Kemudian dilakukan pencarian ke arah sana secara mandiri, sampai dengan kendaraan ini berpindah tempat, sampai di kilometer 45, di Indomaret, kilometer 45,” ujarnya.


“Di situlah terjadi upaya perampasan atau pengambilalihan dari pihak rental. Tapi karena adanya situasi yang agak tarik-menarik di sana, sehingga terjadilah penembakan,” tambahnya.


Sebelumnya aksi penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 2 Januari 2025.


Peristiwa ini berlangsung pada dini hari dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Kapolda Banten Akui Anggotanya Lalai, Sebut Anak Bos Rental Sudah Bawa Bukti Kepemilikan Mobil


Korban yang tewas dalam insiden tersebut berinisial IAR, berusia 48 tahun.


Setelah kejadian, korban dievakuasi ke RSUD Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.


Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan kronologi penembakan, serta jumlah pelaku yang terlibat.


"Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap. Setelah kejadian dan adanya laporan mengenai peristiwa penembakan, Kapolres dan Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP," jelas Purbawa.


Sedangkan satu korban lainnya, berinisial RAB, berusia 60 tahun, masih dalam perawatan intensif akibat luka tembak di punggung sebelah kiri.


"Untuk satu korban lainnya masih dalam penanganan medis karena luka tembak di bagian punggung dan juga mengenai tangan sebelah kiri," tambah Purbawa.


Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap latar belakang dan pelaku dari penembakan ini.


Polisi juga telah mengungkap kasus penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan seorang pria berinisial IA (48) bermula dari dugaan pengelapan mobil rental.

Baca juga: Buntut Panjang Penembakan Bos Rental, Kapolsek Cinangka dan 2 Anak Buahnya Akan Ditindak Tegas


"Keterangan lain diperoleh dari saksi saudara AM, yang menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf kepada wartawan, Kamis (2/1/2025). 


Arief menyebut korban sendiri merupakan bos rental mobil. Saat itu, pelaku yang masih diburu itu diduga menggelapkan sebuah mobil Honda Brio milik korban.


Namun mobil tersebut ternyata bukan disewa oleh pelaku, melainkan mobil yang digelapkan itu sudah berpindah tangan kepada pelaku. 


Korban yang melacak dan mengetahui keberadaan mobilnya tersebut, langsung mencarinya hingga berujung kejar-kejaran dengan pelaku.


Hingga akhirnya, korban menghadang mobil yang dibawa pelaku sampai di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Saat itulah terjadinya aksi penembakan hingga memakan korban jiwa. 


"Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan mini maret rest area Km 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban," jelasnya. 


Polisi turut mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Honda Brio Kuning di lokasi kejadian. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang melarikan diri usai insiden tersebut.


Diketahui seorang prajurit TNI ditangkap Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal).


Prajurit TNI tersebut diringkus setelah terlibat dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (49) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2024) dini hari.


Demikian yang diungkapkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Yusri Nuryanto.


"Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal," ujarnya, Jumat (3/1/2025) dikutip dari Kompas.com.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas