Setahun Beroperasi Tak Terendus Warga, Bunker Bar LGBT Ditutup Permanen Setelah 3 Kali Mediasi
Bar tersebut akhirnya ditutup permanen oleh pengelolanya setelah dilakukan mediasi tiga kali dengan warga Kelurahan Grogol Utara.
Penulis: Choirul Arifin
Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menutup Bunker Bar secara permanen.
"Ada sekira tiga kali (mediasi). Tapi dari pemerintah baru sekali, kecamatan. Kesepakatannya menutup dan dari warga juga menolak," ungkap Lurah.
Adapun aktivitas di bar itu ternyata sudah diprotes warga sejak dua bulan sebelumnya atau pada November 2024.
"Itu (protes warga) hampir dua bulan yang lalu," kata Rasyid.
Baca juga: Awal Mula Bar di Mal Grand ITC Permata Hijau Jaksel Digerebek Warga, Diduga Ada Aktivitas LGBT
Selain karena aktivitas di dalam bar, protes dilayangkan warga lantatan sering terjadi keributan antarpengunjung.
"November sudah ada kejadian terkait dengan parkir atau keributan antar pengunjung itu sudah ada. Tapi warga resah ya sudah mulai protes," ujar Lurah.
Protes semakin kencang dilayangkan setelah warga mengetahui ada dugaan aktivitas di dalam bar tersebut.
"Dari warga, baru ya dia menemukan ya bahwa itu ada praktik LGBT. Maka bersikeras untuk menutup tempat tersebut," ungkap Rasyid.
Pantauan TribunJakarta.com, bar tersebut berada di basement mal Grand ITC Permata Hijau atau satu tingkat di atas area parkir kendaraan.
Lokasi bar itu tampak terpencil dan kumuh. Hanya ada satu pintu untuk masuk ke bar tersebut.
Stiker yang berisi pemberitahuan bahwa Bunker Bar ditutup permanen sudah tertempel di samping pintu masuk.
"Pemberitahuan. Mulai 1 Januari 2025 Bunker Bar tutup permanen," demikian tulisan yang tertera pada stiker berwarna merah tersebut.
Rasyid mengatakan, penutupan bar tersebut merupakan atas kesepakatan bersama antara pemda dan pihak pengelola.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.