Ucapan Anggota Polsek Cinangka saat Bos Rental Lapor Ditodong: Susul Saja, Paling Pistol Bohongan
Agam Muhammad Nasrudin mengungkap ucapan anggota Polsek Cinangka saat ia dan rombongan rental minta perlindungan setelah ditodong pistol.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suci BangunDS
"Jadi setelah kita berhentikan, itu, ini mobil rental, Mas. 'Minggir kamu, saya tembak kamu. Kamu saya tabrak'."
"Langsung kita ditodong kan, bapak saya langsung, 'tenang Pak, tenang, ini ada warung kopi, kita ngobrol baik-baik," papar Agam.
Kapolsek Cinangka dan 2 Anak Buahnya Akan Ditindak Tegas
Sementara itu, Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya terancam sanksi serius setelah menolak mendampingi korban penembakan.
Dua anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, terbukti bersalah mengabaikan laporan yang berujung penembakan terhadap Ilyas.
Keduanya terbukti melanggar kode etik kepolisian dengan mengabaikan laporan masyarakat.
Oleh karena itu, Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menegaskan, akan menindak tegas dua anak buahnya itu.
"Tentunya akan kita tindak tegas anggota ini, baik secara etika yang sanksinya dapat kita demosi."
"Bahkan, yang terberat adalah bisa di PTDH," katanya dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, sebagai pimpinan juga dianggap lalai dalam menjalankan pengawasan dan pengendalian terhadap dua anak buahnya.
Suyudi menekankan, kelalaian Kapolsek Cinangka itu juga akan berujung pada sanksi yang serius.
Baca juga: Tak Ada Peran Eksekutor dari 3 TNI AL dalam Penembakan Bos Rental, Pangkoarmada Singgung Bela Diri
"Begitu juga Kapolsek, sebagai pimpinan di Polsek tersebut, dia tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik. Tentunya juga akan kami kenakan sanksi, baik demosi, maupun yang terberat adalah PTDH," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan sempat membantah tuduhan penolakan pendampingan terhadap bos rental.
Ia berdalih enggan gegabah memberikan pendampingan karena menyangkut keselamatan semua pihak.
"Itu narasi menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak," katanya melalui telepon kepada Kompas.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.