Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Terakhir Almaidah, Istri Pembunuh Penagih Utang di Bekasi yang Jasadnya Dikubur di Septic Tank

Selain bunuh Sri Pujiyanti (23) si penagih utang pada Senin (3/2/2025), Sunardi (44) juga bunuh istrinya, Almaidah (55) di Bekasi, November 2022.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pesan Terakhir Almaidah, Istri Pembunuh Penagih Utang di Bekasi yang Jasadnya Dikubur di Septic Tank
TribunBekasi.com
SUAMI BUNUH ISTRI - Sejumlah anggota Kepolisian Polres Metro Bekasi dan Polsek Cibarusah melakukan evakuasi jasad korban Almaidah (51) dengan membongkar septic tank di rumah Sunardi (44) di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (5/2/2025). Almaidah dibunuh suaminya sendiri, Sunardi pada November 2022 dan jasadnya dikubur di septic tank. Sunardi juga membunuh seorang penagih utang bernama Sri Pujiyanti (23) pada Senin (3/2/2025) dan jasadnya disimpan di dalam kamar rumah pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami oleh wanita bernama Almaidah (51), ia dibunuh oleh suaminya sendiri, Sunardi (44) di Bekasi, Jawa Barat.

Jasad Almaidah dikubur di septic tank di rumah Sunardi di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi sejak 2022.

Namun, kasus pembunuhan Almaidah baru terbongkar belum lama ini setelah Sunardi kedapatan juga membunuh seorang gadis penagih utang asal Bogor, Jabar bernama Sri Pujiyanti (23) pada Senin (3/2/2025).

Adapun Edi Rianto (31), anak kandung korban Almaidah, sempat melapor ke Polsek Serang Baru setelah ibunya hilang kabar sejak terakhir bertemu pelaku Sunardi pada November 2022 silam,

"Iya bikin laporan (kehilangan ibu) ke Polsek Serang Baru," ujar Edi saat ditemui di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025), dilansir dari Kompas.com.

Edi bercerita bahwa pada awal November 2022, ibunya pergi mendadak dari rumahnya di Perumahan KSB, Desa Sukaragam, Serang Baru, Bekasi.

Saat itu, ibunya pergi untuk menemui Sunardi tanpa mengetahui urusan apa yang akan mereka bahas.

Baca juga: Terbongkar Perangai Sunardi, Pembunuh Istri dan Penagih Utang di Bekasi: Suka Judi, Miras, dan KDRT

Berita Rekomendasi

Dari pertemuan tersebut, Edi mengaku langsung kehilangan kabar dari Almaidah.

Kepanikan Edi semakin menjadi-jadi ketika nomor ponsel ibunya sulit dihubungi. Setiap dihubungi, panggilan ke nomor ponsel Almaidah selalu dimatikan.

Edi semakin dibuat curiga saat ibunya tiba-tiba mengirim pesan singkat ke nomornya.

Isi pesan tersebut meminta Edi agar tak mencari keberadaan Almaidah karena sedang bepergian jauh.

"Iya, dibilang saya jangan nyari karena lagi jauh," sebut Edi.

Setelah sekian lama mendapat kabar ibunya, Edi memutuskan melapor ke Polsek Serang Baru. Tetapi, laporan tersebut tak membuahkan hasil.

Oleh karena kabar penemuan ibu dari polisi tak kunjung didapatkannya, Edi pun berinisiatif untuk mencari sendiri keberadaan ibunya yang telah pisah rumah dengan pelaku itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas