Penampakan Aspal Kelas Dunia di Lintasan Sirkuit Mandalika, Siap Menuju Grade A
Sirkuit Mandalika sendiri menggunakan tipe aspal stone mastic asphalt (SMA). Aspal bertipe SMA memiliki makro tekstur yang lebih kuat bagi pembalap.
Penulis: Fikri Febriyanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Laporan Wartawan Tribun-Video.com, Fikri Febriyanto
TRIBUN-VIDEO.COM – Pertamina Mandalika International Street atau Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022.
Demi menyelenggarakan balapan kelas dunia tersebut beberapa persyaratan harus dipenuhi.
Satu di antaranya Sirkuit Mandalika harus naik kelas menjadi grade A.
Pasalnya balapan sekelas MotoGP hanya boleh diselenggarakan di sirkuit yang sudah berstatus grade A.
Baca juga: Menghitung Hari Jelang Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Gubernur NTB: Semoga Bisa Lancar
Salah satu peniliaian untuk menjadi grade A adalah kualitas aspal di Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika sendiri dikenal dengan tipe aspal stone mastic asphalt (SMA).
Bila kita lihat lebih dekat susunan trek di Sirkuit Mandalika tersusun secara stone by stone.
Aspal bertipe SMA memiliki makro tekstur yang lebih kuat bagi pembalap.
Artinya daya cengkram ban akan lebih maksimal sehingga pembalapa tidak mudah jatuh dan tergelincir.
Aspal SMA memiliki penetrasi yang tinggi sehingga memberikan grip yang baik pada pembalap dan juga resistensi yang tinggi saat pembalap melakukan pengereman.
Pembalap Nasional Denny Pribadi mengakui kalau kualitas trek di Sirkuit Mandalika sudah kelas dunia.
“Saat hujan air langsung masuk ke dalam jadi tidak ada genangan air karena drainasenya bagus, gravel-nya bagus, penataan ban (pengaman) bagus,” ujar Denny saat melihat tikungan 10 Sirkuit Mandalika.
Pengumuman homologasi akan dilakukan setelah tes pra-musim MotoGP 20202 di Sirkuit Mandalika.
(TRIBUN-VIDEO.COM/FIKRI FEBRIYANTO)