Kisah Samsuri, Seorang Petani dan Peternak di Desa yang Kini Jadi Tim Marshal di Sirkuit Mandalika
ia mengaku sangat bangga karena menjadi bagian dari Sirkuit Mandalika. "Sangat bangga khususnya bagi keluarga tempat tinggal saya menjadi bagian dari
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MANDALIKA- Adanya Sirkuit Mandalika turut membuka lapangan kerja bagi warga sekitarnya.
Seperti yang dialami Samsuri warga Desa Pengadang, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Samsuri warga Desa Pengadang, Lombok, NTB merupakan tim marshal di Sirkuit Mandalika.
Berbekal informasi dari teman ke teman Samsuri mendaftarkan diri sebagai tim marshal pada tahun 2020.
Setelah lolos ia menjalani wawancara di Praya, Lombok. Ia dikenalkan dengan dunia balap dan akhirnya ia lolos menjadi tim marshal.
Bahkan pada ajang Moto GP 2022 di Sirkuit Lombok ia dipercaya kembali untuk menjadi bagian dari tim marshal.
Ia diagendakan akan menjalani latihan di Sirkuit Mandalika pada Minggu 6 Februari 2022 soal pengenalan lapangan.
Bahkan ia mengaku sangat bangga karena menjadi bagian dari Sirkuit Mandalika.
"Sangat bangga khususnya bagi keluarga tempat tinggal saya menjadi bagian dari ini (tim marshal), ujar Samsuri, Sabtu (5/2/2021).
Kebanggan menjadi marshal di Sirkuit Mandalika tidak hanya dirasakan oleh Samsuri, warga desa di sekitarnya merasa bangga karena ada bagian dari desanya yang terlibat di Sirkuit Mandalika.
"Bagi orang kampung saya sirkuit ini kelas internasional, orang kampung sana pun tidak bisa masuk."
"Sedangkan saya bisa masuk ke sana dan masuk TV", ujar Samsuri.
Samsuri sendiri bekerja sebagai petani dan peternak di desanya dan kini menjadi Tim Marshal di Sirkuit Mandalika.
Marshal Sirkuit Mandalika Siap Tampil Oke demi Sukseskan Tes Pramusim MotoGP 2022