MotoGP 2022: Keluh Kesah Fabio Quartararo, antara Realita & Mimpi Tak Kunjung Sejalan
Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku kecewa pengembangan YZR-M1 sedangkan dirinya memiliki ambisi tinggi untuk jadi juara dunia lagi
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Namun pada pelaksanaan pengembangan, tim berlogo garpu tala ini tak benar-benar memenuhi ekspektasi dan harapan dari pembalapnya.
M1 dikenal sebagai kuda besi paling 'ramah' bagi para pembalap. Bahkan untuk rider yang kali pertama menggunakan M1 langsung nyaman dan beradaptasi dengan mudah.
Namun sisi negatifnya, YZR-M1 sedikit kelabakan jika adu top speed melawan motor-motor pabrikan pesaing lainnya.
Menjadi tanda tanya besar ini bagi Yamaha bagaimana mereka bisa meluluskan apa yang menjadi keinginan El Diablo.
Bekas rider Yamaha Petronas SRT ini beberapa kali pernah mengatakan, jika keinginannya soal penambahan top speed M1 tak dipenuhi, maka hengkang dari Yamaha adalah keputusan yang masuk akal.
Terlebih lagi, dalam beberapa bulan terakhir, bursa transfer pembalap semakin memanas untuk tahun depan.
Kaarnya, Repsol Honda tengah mengkaji peluang untuk mendatangkan Fabio Quartararao sebagai pengganti Marc Marquez.
Terlepas dari itu, GP Mania Tanah Air dapat menyaksikan Fabio Quartararao dkk mengaspal di Indonesia.
Seri kedua MotoGP 2022 dijadwalkan tersaji di Sirkuit Mandalika, NTB, 20 Maret mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)