Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang, Keluhan Aleix Espargaro Bakal Melayang
Sirkuit Mandalika akan menjalani pengaspalan ulang untuk menjamin kelangsungan balapan MotoGP Mandalika. Keluhan Espargaro soal sirkuit akan teratasi
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sirkuit Mandalika terus berbenah jelang digunakan sebagai salah satu seri MotoGP Mandalika 2022.
MotoGP Mandalika sendiri rencananya akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Pihak penyelenggara MotoGP Mandalika memiliki waktu sekira satu bulan untuk membenahi hal-hal yang masih menjadi kekurangan sirkuit.
Tentu, kualitas aspal Sirkuit Mandalika tak luput dari perhatian.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) langsung mendatangkan alat-alat yang diperlukan untuk mendukung program pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika.
Direktur Utama (Dirut) MGPA, Priandhi Satria mengatakan bahwa berbagai alat yang diperlukan tersebut sudah datang di area sirkuit pada Sabtu (19/2/2022) dini hari.
Ia memperkirakan setidaknya 90 persen alat-alat berat yang diperlukan sudah ada di lintasan balap kebanggaan Indonesia itu.
Baca juga: Sah! Indonesia Jadi Pemilik Hak Pelaksanaan MotoGP 2022 Mandalika
Baca juga: Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Naik 300 Persen Selama Penyelenggaraan MotoGP Mandalika
"Sementara itu, team PT. Pembangunan Perumahan (PP) yang berada di Palu dan didampingi konsultan, sedang memastikan kualitas bahan baku dan memastikan loading bahan baku ke atas kapal yang akan dikirim dalam waktu dekat untuk dijadikan lapisan aspal yang baru," ungkap Priandhi Satria dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.com.
Program pengaspalan ini seakan menjadi jawaban atas keluhan yang datang dari para pembalap MotoGP saat berlaga di Mandalika lalu.
Sebagai pengingat, sebagian pembalap MotoGP baru saja merampungkan ajang tes pramusim di Sirkuit Mandalika.
Tes pramusim tersebut digelar pada 11 hingga 13 Februari 2022 lalu.
Salah satu pembalap yang mengikuti sesi tersebut, Aleix Espargaro bersuara lantang terkait kondisi sirkuit.
Menurutnya, trek pada saat itu cukup kotor.
Alhasil, banyak material batu yang terlontar ke arah pembalap saat beraksi di tengah sirkuit.