Jelang MotoGP Mandalika 2022, Maverick Vinales Masih Sesali Hasil Balapan di Qatar
Rider Aprilia Racing, Maverick Vinales mengaku kecewa dengan hasil balapan di Qatar pekan lalu.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
Ia menerangkan tidak ada kendala apapun terlebih di performa ban.
Namun, ia menegaskan bahwa rider asal Spanyol itu kurang dalam kecepatan.
"Saya tidak melakukan kesalahan apa pun dalam balapan dan saya tidak mengalami penurunan performa ban yang signifikan," terang Vinales.
"Tetapi saya juga tidak berhasil memiliki kecepatan yang baik. Ini bukan yang kami inginkan atau apa yang kami tahu bisa kami capai," Jelasnya.
Nampaknya, Vinales masih harus berkenalan dengan RS-GP 2022 miliknya.
Pasalnya, karena telah berpindah-pindah pabrikan mulai dari Yamaha hingga Suzuki, ada hal yang berbeda di motor milik Aprilia.
Sehingga, ia harus beradaptasi dengan konfigurasi V4 yang bisa dibilang tidak mudah.
Meski Vinales mengaku kuat dan performanya apik di tes pramusim, namun Grand Prix adalah panggung yang sebenarnya.
Maka dari itu, Vinales harus benar-benar mengenal kuda bsinya agar minimal dapat mengimbangi rekan setimnya, Aleix Espargaro.
Aleix Espargari sendiri berhasil finis di posisi ke-4, di depan Marc Marquez.
Ini menjadi bukti bahwa Espargaro lebih mengenal RS-GP 2022 dibanding Vinales.
Jelang balapan di Mandalika di Grand Prix kedua, Vinales harus sudah nyetel dengan RS-GP 2022 miliknya agar mengeluarkan performa terbaiknya seperti di tes pramusim.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)