Antrean Shuttle Bus Membeludak Menuju Arena MotoGP, Disiapkan Juga Bus Sapu Jagad
Ratusan penonton dengan tiga jenis gelang yakni merah, hijau dan biru harus mengantre lama untuk mendapatkan giliran menaiki shuttle bus
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Antusiasme masyarakat sangat tinggi pada hari kedua ajang MotoGP Mandalika 2022, Sabtu (19/3).
Hal ini terlihat dari membeludaknya antrean penonton untuk menaiki shuttle bus yang ada di area Parkir Timur MotoGP Mandalika.
Hasil pantauan Tribun Bali, terlihat ratusan penonton dengan tiga jenis gelang yakni merah, hijau dan biru harus mengantre lama untuk mendapatkan giliran menaiki shuttle bus.
Petugas pun memanggil secara kolektif jenis gelang yang dipakai begitu bus penuh, jenis tiket warna lainnya kemudian dipanggil.
Meskipun antrean membludak seperti ini semua penonton tetap taat memakai masker sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Shuttle bus gratis yang disediakan pihak penyelenggara akan melayani calon penonton dengan jam operasional yang telah ditentukan.
Tercatat ada total 85 unit shuttle bus yang berkapasitas 15-18 orang turut mengakomodasi kebutuhan transportasi penonton MotoGP Mandalika 2022.
Keseluruhan shuttle bus tersebut akan melayani total tujuh rute di dalam kawasan Sirkuit Mandalika.
Dimulai dari pembagian parkir barat dan timur menuju gerbang satu, dua, dan tiga di Sirkuit Mandalika.
Terdapat tiga tipe shuttle bus yang disediakan panitia yang bisa dibedakan secara jelas lewat warna.
Dua tipe shuttle bus utama MotoGP Mandalika 2022 berwarna merah dan hijau.
Bagi para penonton yang sudah mendapatkan wrist brand alias gelang merah, harus menaiki shuttle bus warna yang sama ketika ingin menuju Sirkuit Mandalika.
Begitu pula calon penonton yang mendapatkan gelang hijau, jangan sampai salah masuk ke bus warna lainnya.
Seandainya ada kesalahan saat masuk shuttle bus dengan warna yang berbeda, pihak penyelenggara sudah menyiapkan bus sapu jagad yang akan menyelesaikan masalah di atas.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo mengingatkan agar masyarakat yang ingin memanfaatkan transportasi shuttle bus tidak salah memilih warna shuttle bus.
Jika memang gelang yang didapatkan setelah penukaran tiket berwarna hijau, seharusnya orang tersebut masuk shuttle bus warna yang sama agar semuanya berjalan sebagaimana mestinya.(*)
Baca juga: Insiden MotoGP Mandalika di Tikungan 13: Motor Alex Rins Terbakar, Marc Marquez Jatuh Dua Kali
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.