Dokter Gigi Juara MotoGP Mandalika, Dedikasikan Buat Putri & Risman, Pawang Hujan Disoraki Penonton
Sejumlah hal menarik terjadi di MotoGP Mandalika 2022, berikut rangkuman dan ulasan menariknya, termasuk soal pawang hujan yang disoraki penonton
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Akibat kondisi aspal yang tak mendukung, sesi balap MotoGP diperpendek menjadi 3/4 jarak balap
sesungguhnya.
Balapan yang seharusnya berdurasi 27 lap, diperpendek menjadi 20 lap
saja.
"Kami memutuskan untuk memperpendek jarak balap demi menjaga kondisi trek akibat
aspalnya," demikian pernyataan resmi FIM Safety Officer, Franco Uncini, di sela
balapan Moto2 yang juga diperpendek dari 25 menjadi 16 lap saja.
Pawang Hujan Disoraki Penonton
Ada momen unik saat sirkuit diguyur hujan deras.
Ada seorang pawang hujan mendadak ke luar dan berjalan ke tengah lintasan balap.
Dalam video, pawang hujan itu membawa sebuah mangkuk berwarna emas. Ia juga membawa dupa di tangan kirinya.
Pawang hujan itu memutar-mutar tongkat kecil di atas cawannya sambil membacakan
mantra yang berusaha membuat cuaca di Sirkuit Mandalika berubah.
Aksi Rara Istiani Wulandari tersebut rupanya mencuri perhatian beberapa rider di paddock. Salah
satunya Fabio Quartararo yang ikut menirukan aksi pawang.
Rara sempat disoraki penonton di Sirkuit Mandalika. Namun ia menanggapi santai hal
itu.
"Saya enggak masalah sih, karena sudah bilang dari awal saya ini melayani untuk
Indonesia," ucap Rara.
Akun Twitter resmi MotoGP pun ikut takjub aksi Rara tersebut. Karena tidak lama ia
beraksi hujan berhenti. Pawang hujan tersebut dinilai berhasil mengusir hujan sehingga
balapan sudah dimulai sejak pukul 15.45 WITA.
"The master #IndonesianGP," tulis keterangan unggahan akun Twitter @MotoGP.(Tribun Network/jid/sir/wly)

