Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
motogp-mandalika

Ikut Komentari Aksi Pawang Hujan Mandalika, Tsamara Amany: Pawang Bagian dari Kebudayaan Indonesia 

Tsamara Amany geram dengan pihak-pihak yang mempermasalahkan adanya pawang hujan di ajang balap MotoGP Mandalika, Lombok.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ikut Komentari Aksi Pawang Hujan Mandalika, Tsamara Amany: Pawang Bagian dari Kebudayaan Indonesia 
TribunBali.com I Nyoman Mahayasa/Kompas.com Firzie A Idris
Pawang hujan Rara Istiani Wulandari saat melaksanakan tugasnya (kiri), Jumat (18/3/2022), di sekitaran Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany turut bersuara soal viralnya pawang hujan di ajang balap MotoGP Mandalika, Lombok.

Dia mengaku geram dengan pihak-pihak yang mempermasalahkan adanya pawang hujan di ajang balap MotoGP Mandalika, Lombok.

Terlebih, mereka yang mencemooh dan menganggap pawang hujan memalukan karena gagal mencegah hujan.

Apalagi, aksi pawang hujan sempat tersorot kamera dan disaksikan dunia.

Baca juga: Ajang Bergengsi MotoGP di Mandalika Paripurna, Jokowi: Terima Kasih Masyarakat NTB

Baca juga: Pawang Hujan Viral yang Beraksi di MotoGP Mandalika 2022, Ternyata Bergaji Tiga Digit

Tsamara menganggap, adanya pawang hujan itu bukanlah hal memalukan.

Sebab, kata dia, pawang hujan merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia.

"Nggak ada yang memalukan dari ini. Pawang memang bagian dari budaya kita. Yang malu sebenarnya dalam alam bawah sadarnya masih melihat apa-apa yang ala Barat sebagai puncak ideal," tulis Tsamara Amany dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (21/3/2022)

Politisi PSI Tsamara Amany Alatas melakukan sesi wawancara dengan redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Politisi PSI Tsamara Amany Alatas melakukan sesi wawancara dengan redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)
Berita Rekomendasi

Tsamara menegaskan, sebagai bangsa yang memiliki adat dan budaya sendiri, sudah seharusnya kita harus bangga dan menghargai.

"Kita BUKAN Barat. Kita memiliki tradisi & cara kita sendiri. Itu harus dihargai," imbuhnya

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pawang Hujan di Mandalika Dianggap Gagal dan Dicemooh, Tsamara Geram: Pawang Bagian dari Budaya Kita

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Klasemen

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas