Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2023 Sudah Mencapai 90 Persen
Komandan lapangan MotoGP Mandalika 2023 Djamaluddin Malady mengaku tiket perjualan akan terjual habis.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2023 mencapai 90 persen H-1 menjelang even MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023.
Komandan lapangan MotoGP Mandalika 2023 Djamaluddin Malady mengaku tiket perjualan akan terjual habis.
"Kami optimis seluruh tiket terjual habis. Pada saat peluncuran MotoGP di Jakarta beberapa bulan yang lalu ditargetkan 71.000 lembar dan pada saat ini 69.000 lembar," terang Djamal saat dikonfirmasi di Mataram, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Bikin Ducati Makin Superior, Diggia Tandem Joan Mir
Djamal mengungkapkan, sejumlah tribun premium Grandstand juga sudah ludes terjual di antaranya adalah premium Grandstand Zona A.
Sementara premium Grandstand Zona B saat ini stok tempat duduk semakin menipis karena penjualan meningkat tajam.
"Sementara untuk premium Grandstand Zona K itu masih bisa dibeli hingga tanggal 15 Oktober termasuk tribune lainnya yang masih tersedia," beber pria yang juga Kadispar NTB ini.
"Kalau tiket Grandstand Zona J itu masih bisa dibeli juga. Nah di sana tribun khusus fans Marquez. Nantinya akan dikasih merchandise dengan perkiraan harga 150 ribu ke atas di tribune tersebut," kata Djamal.
Lebih lanjut Djamal mengungkapkan, untuk penukaran tiket di Lombok dibuka di tiga lokasi, yakni Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, GOR Gerung di Kabupaten Lombok Barat, dan terminal embarkasi haji di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Kabupaten Lombok Tengah.
Baca juga: Cerita Mario Aji soal MotoGP Mandalika 2023: Persiapan Matang dan Misi Baru
"Sedangkan penukaran di luar NTB dibuka di Sarinah Jakarta. Untuk penukarannya sudah bisa dilakukan sebelum tanggal 11 Oktober 2023," katanya lagi. (*)
Penulis: Sinto
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tiket MotoGP Mandalika 2023 Sudah Terjual 90 Persen, Penonton Dominan Warga Nusa Tenggara Barat