Tidak Akan Berdampak Besar Bila Hanya Nurhadi yang Mundur
Pasalnya Nurhadi tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terhadap sebuah perkara.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mundurnya Nurhadi dari jabatan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) tidak akan berdampak besar pada perbaikan MA, bila sikap yang sama tidak diambil oleh pejabat lain yang juga dicurigai tidak bersih.
Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bahrain, meyakini bila betul segala tudingan bahwa Nurhadi terlibat dalam praktik mafia hukum, maka hal itu tidak mungkin dilakukan sendirian.
Pasalnya Nurhadi tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terhadap sebuah perkara.
"Nurhadi ini kan sebagian kecil, ketika memutuskan, Nurhadi ini tidak ada apa-apanya," ujar Bahrain dalam konfrensi pers bersama koalisi masyarakat pemantau peradilan, di kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).
Ketika di tubuh MA dicurigai telah terjadi praktik korupsi terkait pengmbilan keputusan suatu perkara, maka yang perlu dicurigai adalah para hakim agung, yang memang punya kewenangan dalam memutuskan sebuah perkara.
"Pasti ada pemain besar, siapa saja pemain besarnya, harus diungkap," ujar Bahrain.
Walaupun tidak akan berdampak besar bila hanya Nurhadi yang mundur, namun menurutnya momentum tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki tubuh MA.
Hal itu juga harus ditindaklanjuti dengan penunjukan seseorang yang bersih, untuk menempati posisi yang ditinggalkan Nurhadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.