Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 M: Pembelaan Anies Baswedan hingga Ahok Sebut Anies Terlalu Pintar

Akhir-akhir ini viral anggaran lem aibon mencapai Rp 82,8 miliar. KPK pun memberikan tanggapan hingga Anies Baswedan menyalahkan sistem e-budgeting.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Heboh Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 M: Pembelaan Anies Baswedan hingga Ahok Sebut Anies Terlalu Pintar
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Akhir-akhir ini viral anggaran lem aibon mencapai Rp 82,8 miliar. KPK pun memberikan tanggapan hingga Anies Baswedan menyalahkan sistem e-budgeting. 

"Dan ini pun untuk perbaikan ke depannya kayak apa. Artinya jangan berpikir yang simple," terang Sudarman, Rabu.

Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Agus Ramdani pun membenarkan pernyataan Sudarman.

Anggaran lem aibon di KUA-PPAS hanya bersifat sementara sampai rancangan kegiatan dan anggaran sekolah di-input sekolah-sekolah.

4. Anies sebut politikus PSI sedang cari 'panggung'

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (24/10/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (24/10/2019). (KOMPAS.COM/NURSITA SARI)

Anies Baswedan mengatakan kritikan PSI mengenai anggaran lem aibon disebutnya sebagai ajang cari 'panggung' sebagai anggota fraksi baru.

Anies mengaku, sebelumnya ia sudah mengkaji dan mengkritik anak buahnya terkait anggaran janggal.

“Sebelum mereka ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam (rapat internal Pemprov DKI Jakarta). Saya sudah bicara sebelumnya, dan kita review."

Baca: Soal Pengadaan Lem Aibon Senilai Rp 82 Miliar, Ini Penjelasan Disdik DKI

Baca: Anies Baswedan Berikan Balasan Nylekit Saat PSI Soroti Anggaran Janggal Pemprov DKI Jakarta

BERITA TERKAIT

"Bedanya saya tidak manggung. Bagi orang-orang baru, (jadi momen untuk) manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi,” tutur Anies di Balai Kota, Rabu, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Ia pun menyebutkan tidak mempublikasikan anggaran janggal itu karena tak mau mencari perhatian publik.

Ia memilih fokus memperbaiki sistem peng-inputan anggaran.

“Loh kalau saya itu bukan (untuk beratraksi, manggung). Saya mau memperbaiki sistem, bukan mencari perhatian. Jadi saya sering bicarakan."

"Orang ngomong itu ada tiga pilihan, menyelesaikan masalah, atau memperumit masalah, atau mengaktualisasi diri. Itu tiga pilihan itu kalau bicara. Nah saya bicara untuk menyelesaikan masalah,” tegasnya.

5. Ada masalah di sistem e-Budgeting

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Terkait viralnya anggaran lem aibon, Anies Baswedan menyebut ada kesalahan disistem penganggaran digital yang merupakan warisan BTP alias Ahok saat menjabat sebagai gubernur sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas