Ida Fauziah Raih Gelar Doktor, Gus Jazil: Contoh Sukses Perempuan Indonesia dari Kalangan Santri
Dalam pemaparan disertasi, Ida Fauziah berhasil memukau seluruh undangan yang hadir di salah satu aula Kampus IPDN itu.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Cilandak Timur, Jakarta, Jumat (17/7/2020) tidak seperti biasanya. Di kampus perguruan tinggi negeri itu hadir Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh, dan puluhan orang lainnya.
Kehadiran mereka di Kampus IPDN menjadi saksi atas keberhasilan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meraih gelar doktor ilmu pemerintahan dari perguruan tinggi di bawah Kementerian Dalam Negeri itu. Saat menjalani sidang terbuka, Ida Fauziyah mempertahankan desertasi yang dibuat dengan judul ‘Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Pelaksanaan Fungsi dan Tugas Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia’.
Dalam sidang terbuka, hadir Rektor IPDN Hadi Prabowo dan Direktur Program Pascasarjana Sampara Lukman, sebagai promosi doctor. Khasan Efendi dan Baharullah Akbar, sebagai promotor; dan Menpora Zainuddin Amali sebagai Oponen Ahli.
Dalam pemaparan disertasi, Ida Fauziah berhasil memukau seluruh undangan yang hadir di salah satu aula Kampus IPDN itu. Kemampuan mempertahankan disertasi yang dibuat membuat dirinya meraih nilai 3,87 cume laude.
Atas raihan gelar doktor yang diterima Ida Fauziah, Jazilul Fawaid mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai. "Sebagai teman seangkatan di program S3 IPDN, menyampaikan selamat meraih gelar doktor Ibu Ida Fauziyah,” ujar politisi PKB itu.
Dirinya berharap ilmu yang didapat bisa diterapkan dan bermanfaat terutama bagi kemajuan perempuan Indonesia.
“Sekarang saatnya menerapkan pangarusutamaan gender pada Kementerian Ketenagakerjaan, dimana banyak pekerja migran perempuan yang masih kurang terlindungi,” tambahnya.
Jazilul Fawaid dan Ida Fauziah, saat ini keduanya merupakan Wakil Ketua Umum DPP PKB. Tak heran bila Jazilul Fawaid tahu banyak siapa rekannya itu. Diungkapkan oleh pria yang akrab disebut Gus Jazil itu, Ida Fauziah yang sekarang menjadi menteri memiliki riwayat panjang dalam kancah dunia politik dan sosial. Sebelum menjadi pembantu Presiden, perempuan kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 16 Juli 1969, itu tercatat empat periode menjadi anggota DPR/MPR.
Di Senayan, menurut Jazilul Fawaid, kiprah Ida Fauziah terbilang cemerlang. Disebut perempuan yang pernah maju dalam Pilkada Jawa Tengah itu pernah menjabat Ketua Fraksi PKB.
“Ida juga merupakan pendiri dan ketua Kaukus Perempuan Parlemen,” tuturnya.
Di organisasi NU, dikatakan kiprah Ida Fauziah juga menonjol. “Beliau merupakan mantan ketua umum Fatayat NU,” ungkapnya.
Dari perjalanan hidup yang diuraikan di atas, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu menyebut Ida fauziyah menjadi contoh sukses perempuan Indonesia dari kalangan santri.
Raihan gelar doktor pada hari ini menurut Jazilul Fawaid juga menjadi kado ulang tahun Ida Fauziah. Ida Fauziah dikatakan berulang tahun pada 16 Juli.
“Pada tahun 2020, beliau genap berumur 52 tahun,” ucapnya. “Kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ida Fauziyah,” kata Gus Jazil dengan ceria.