Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terjemahan Lirik Lagu August - Taylor Swift: 'Cause You Were Never Mine

Ini terjemahan dari lirik lagu August yang dinyanyikan oleh Taylor Swift, lagu ini dirilis pada 2020 lalu

Penulis: tribunsolo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Terjemahan Lirik Lagu August - Taylor Swift: 'Cause You Were Never Mine
AFP
Taylor Swift menerima penghargaan Album Vokal Pop Terbaik untuk Midnights di atas panggung pada GRAMMY Awards ke-66 di Crypto.com Arena pada 04 Februari 2024 di Los Angeles, California. 
- transpose +

TRIBUNNEWS.COM - Simak terjemahan lirik lagu berjudul August yang dipopulerkan Taylor Swift berikut.

Lagu yang rilis pada 2020 milik Taylor Swift saat ini kembali viral di aplikasi TikTok maupun Instagram.

Para pengguna kedua aplikasi tersebut banyak yang mengunggah foto atau video dengan berlatarkan lagu dari salah satu album musiknya yang kedelapan, folklore.

Lagu ini mengisahkan tentang kisah cinta di waktu musim panas yang harus berakhir malang.

Para penggemar taylor swift, Swifties yakin bahwa lagu August tersebut adalah bagian kedua dari kisah fiksi Teenage Love Triangle dalam album folklore.

Ini terjemahan dari lirik lagu August - Taylor Swift

[Verse 1]

Salt air, and the rust on your door
(Udara dekat pantai dan karat di pintumu)

I never needed anything more
(Aku tak pernah membutuhkan apapun lagi)

Whispers of "Are you sure?"
(Berbisik "apakah kau yakin?")

"Never have I ever before"
("Aku belum pernah seyakin ini sebelumnya")

[Chorus]

But I can see us lost in the memory
(Tapi aku bisa melihat kita tersesat dalam kenangan)

August slipped away into a moment in time
(Agustus berlalu begitu saja)

'Cause it was never mine
(Karena itu tak pernah jadi milikku)

And I can see us twisted in bedsheets
(Dan aku bisa melihat kita menggeliat dalam sprei)

August sipped away like a bottle of wine
(Agustus berlalu begitu saja seperti sebotol anggur)

'Cause you were never mine
(Karena kau tak pernah jadi milikku)

[Verse 2]

Your back beneath the sun
(Punggungmu di bawah sinar mentari)

Wishin' I could write my name on it
(Berharap aku bisa menulis namaku di sana)

Will you call when you're back at school?
(Apa kau akan memanggilku saat kau kembali ke sekolah?)

I remember thinkin' I had you
(Aku ingat ku pikir aku memilikimu)

[Chorus]

But I can see us lost in the memory
(Tetapi aku bisa melihat kita tersesat dalam kenangan)

August slipped away into a moment in time
(Agustus berlalu begitu saja)

'Cause it was never mine
(Karena itu tak pernah jadi milikku)

And I can see us twisted in bedsheets
(Dan aku bisa melihat kita menggeliat dalam sprei)

August sipped away like a bottle of wine
(Agustus berlalu begitu saja seperti sebotol anggur)

'Cause you were never mine
(Karena kau tak pernah jadi milikku)

[Bridge]

Back when we were still changin' for the better
(Kembali saat kita masih berusaha jadi lebih baik)

Wanting was enough
(Menginginkan sudah cukup)

For me, it was enough
(Bagiku, sudah cukup)

To live for the hope of it all
(Untuk hidup demi semua harapan itu)

Cancel plans just in case you'd call
(membatalkan rencana jaga-jaga jika kau mengubungiku)

And say, "Meet me behind the mall"
(Dan berkata, "temui aku di belakang mall")

So much for summer love and saying "us"
(Berlebihan untuk cinta musim panas dan ucapkan "kita")

'Cause you weren't mine to lose
(Karena kau bukanlah milikku)

You weren't mine to lose, no
(Kau bukanlah milikku, tidak)

[Chorus]

But I can see us lost in the memory
(Tetapi aku bisa melihat kita tersesat dalam kenangan)

August slipped away into a moment in time
(Agustus berlalu begitu saja)

'Cause it was never mine
(Karena itu tak pernah jadi milikku)

And I can see us twisted in bedsheets
(Dan aku bisa melihat kita menggeliat dalam sprei)

August sipped away like a bottle of wine
(Agustus berlalu begitu saja seperti sebotol anggur)

'Cause you were never mine
(Karena kau tak pernah jadi milikku)

[Outro]

'Cause you were never mine
(Karena kau tak pernah jadi milikku)

Never mine
(Tak pernah jadi milikku)

But do you remember?
(Tapi apa kau ingat?)

Remember when I pulled up and said "Get in the car"
(Ingat saat aku menepi dan berkata "masuklah ke dalam mobil")

And then canceled my plans just in case you'd call?
(Dan kemudian membatalkan rencanaku karena jaga-jaga bila kau akan menelepon)

Back when I was livin' for the hope of it all, for the hope of it all
(Kembali saat aku hidup demi harapan itu semua)

"Meet me behind the mall"
("Temui aku di belakang mall")

(Remember when I pulled up and said "Get in the car")
(Ingat saat aku menepi dan berkata, "Masuklah ke dalam mobil")

(And then canceled my plans just in case you'd call?)
(Dan kemudian membatalkan rencanaku karena jaga-jaga jika kau akan menghubungiku?)

(Back when I was livin' for the hope of it all, for the hope of it all)
(Kembali saat aku hidup demi semua harapan itu)

("Meet me behind the mall")
("Temui aku di belakang mall")

Remember when I pulled up and said "Get in the car"
(Ingat saat aku berhenti dan berkata "masuklah ke dalam mobil")

And then canceled my plans just in case you'd call?
(Dan lalu membatalkan rencanaku karena jaga-jaga bila kau akan menelepon?)

Back when I was livin' for the hope of it all (For the hope of it all)
(Kembali saat aku hidup demi semua harapan itu)

For the hope of it all, for the hope of it all
(Demi semua harapan itu)

(For the hope of it all, for the hope of it all)
(Demi semua harapan itu)

(mg/Kirana Atsiila)
penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas