TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Juru bicara Presiden SBY Julian Adrian Pasha menegaskan bahwa periode 2009-2014 adalah masa bakti terkahir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin negara meski ada wacana amandeman UUD 45, memperpanjang masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden hingga tiga periode.

"Mengenai wacana yang disampaikan Pak Ruhut Sitompul, bahwa perlu ada perpanjangan masa jabatan Presiden dari dua periode menjadi tiga periode,  kami telah mendengar hal tersebut karena telah menjadi wacana publik," kata Julian kepada wartawan, Rabu (18/8/2010).

Julian mengungkapkan bahwa  pemerintah memahami wacana amandemen UUD 45, sebagai sebuah konstitusi, seperti yang sampaikan  Ruhut Sitompul. Ini, menurut Julian, adalah sesuatu hal yang sangat seirus dan penting.

"Namun demikian, seperti yang juga mungkin sudah diketahui bahwa bapak Presiden berkali kali dalam beberapa kesempatan telah menyatakan bahwa ini (periode 2009-2014) adalah masa bakti beliau yang terakhir, yang kedua.  Dan Presiden sangat menghargai dan menghormati konstitusi," Julian menandaskan.

"Terus terang, sejauh ini saya belum mendapat arahan informasi yang bisa disampaikan karena bapak Presiden juga mungkin tidak berkomenter tehadap hal tersebut, meskipun beliau sudah tentu mendengar karena itu sudah menjadi wacana publik," kata Julian diplomatis. (tribunnews/yat)