Effendi Choirie Desak Pemerintah Tarik TKI di Malaysia
Anggota Komisi I Ahmad Effendi Choirie mendesak pemerintah untuk memberi terapi kejut atau shock therapy terhadap pemerintah Malaysia.
Penulis: Ade Mayasanto
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerap diinjak-injak harkat dan martabat Indonesia, Anggota Komisi I Ahmad Effendi Choirie mendesak pemerintah untuk memberi terapi kejut atau shock therapy terhadap pemerintah Malaysia. Tak sekadar mengirim nota protes, politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa itu meminta pemerintah untuk menarik tenaga kerja Indonesia di Malaysia.
"Malaysia harus dikasih shock therapy. Malaysia ini orang kaya baru, akhirnya kampungan ketika bersikap," ujar Ahmad Effendi Choirie di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/8/2010).
Gus Choi, sapaan Ahmad Effendi Choirie, berharap diplomasi terhadap Malaysia merepresentasikan keinginan rakyat Indonesia. Pemimpin harus berpikir besar, bukan sebaliknya.
"Kalau menarik TKI, mereka akan hancur karena TKI yang membangun gedung-gedung (Malaysia) itu ditarik," kata Effendi Choirie. "Kita juga menarik diplomat di sana agar terjadi negosiasi. Ini dicoba karena negara besar bisa melakukan macam-macam kepada negara kecil." Paparnya.
Dia menjelaskan, dengan sikap tersebut, dipastikan Indonesia akan lebih diperlakukan secara baik. "Perlu digariskan, kita tidak berkepentingan kepada Malaysia," jelasnya seraya menegaskan, Malaysia ini sebagai negara yang rapuh.
"Negara Malaysia sangat rapuh dari berbagai sisi. Dari politik yang dibangun perkauman. Dari sisi pemerintahan tidak ada demokrasi, tapi feodal. Sisi ekonomi juga rapuh, hampir semuanya Indonesia punya saham," urainya.(*)