TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara tegas meminta kepada Malaysia untuk bersungguh-sungguh membicarakan dan menyelesaikan permasalahan mengenai wilayah perbatasan kedua negara. Sedianya, Presiden SBY akan menyampaikan sikap resminya atas masalah yang kini terjadi dengan Malaysia pada Rabu (1/9) malam, di Markas TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

"Saya ingin dorong  Malaysia lebih sungguh-sungguh untuk menyelesaikan perundingan batas wilayah maritim seraya menjaga hubungan baik. Hubungan baik Indonesia-Malaysia selama ini telah memberikan manfaat kepada rakyat," kata Presiden SBY seusai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Selasa (31/8/2010).

Sikap resmi yang akan disampaikan Presiden SBY di Markas TNI Cilangkap, pada Rabu malam, juga terkait dengan  insiden penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh Polisi Diraja Malaysia.

"Melalui penjelasan itu, saya ingin mendudukkan persoalan ini pada tempatnya. Saya ingin mengajak masyarakat untuk tetap berpikir dan bertindak rasonal. Tidak terlalu emosional," ujarnya.

"Saya ingin berikan pesan atas ketegasan kita, tidak komprominya kita dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah," tegas Presiden SBY.(*)