TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Mabiyah binti Toha (62 tahun) menjadi pasien Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Medan itu, Sabtu (16/10/2010) sore, dievakuasi dari Madinah karena memiliki penyakit gula.

"Dia mempunyai penyakit gula. Punggung dan tiga jari kakinya mengalami luka," ujar Wakil Kepala Daerah Kerja Makkah Bidang Kesehatan, H Taufik Sabtu malam.

Mabiyah dikirim ke BPHI Makkah dengan pertimbangan jamaah kloter pertama pada 20 Oktober sudah harus masuk Makkah. "Kalau dirawat di BPHI Madinah, ia jadi tertinggal dari rombongannya, makanya dikirim duluan ke sini," jelas Taufik.

Datang di Makkah, Mabiyah sudah mengenakan ihram untuk berumrah. Petugas haji Makkah akan membantu Rubiyah berumrah terlebih dulu.

Munculnya luka itu dipicu oleh pemakaian sepatu yang ketat. Saat meninjau jamaah di Madinah, anggota DPD RI menemukan Rubaiyah mengalami luka. Ketika memeriksa buku kesehatannya, anggota DPD tak menemukan adanya catatan medis tentang penyakit gula yang diderita Mabiyah. "Ia membutuhkan pertolongan operasi," ujar Darmayanti, Jumat sore.

Taufik menyatakan, Mabiyah dalam kondisi baik. "Semoga tak ada masalah dengan lukanya," ujar Taufik.(*)